HUBUNGAN KEJADIAN FLAT FOOT TERHADAP AGILITY PADA ATLET BULUTANGKIS PB METLA RAYA DI SLEMAN, YOGYAKARTA

Abstract

Latar belakang: Flat foot merupakan salah satu kelainan yang sering terjadi pada arkus pedis. Kondisi Flat foot akan mempengaruhi kelincahan atlet baik saat Latihan maupun saat bertanding. Tujuan: Mengetahui hubungan kondisi Flat foot terhadap Agility pada atlet bulutangkis PB Metla Raya di Sleman, Yogyakarta. Metode: Penelitian deskriptif analitik, menggunakan rancangan penelitian analitik cross sectional yaitu pengukuran dan observasi dilakukan sekali dengan teknik total sampling. Subjek sejumlah 28 orang atlet bulutangkis yang tergabung pada PB Metla Raya di Sleman, DIY. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pengukuran Flat foot dengan Wet test (sidik tapak kaki) dan pengukuran Agility menggunakan dengan Illinois Agility Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kondisi flat foot sebesar 53,57% dan kondisi normal sebesar 46,43%. Kondisi agility atlet sebagian besar termasuk kategori rata-rata (39%). Uji korelasi menggunakan uji Somer’s D diperoleh p-value : 0,738 dimana (Ï>0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan kejadian flat foot terhadap agility atlet bulutangkis di PB Metla Raya.