KADAR GULA TOTAL PADA COKELAT HITAM IKAN NILA RENDAH KALORI SEBAGAI ALTERNATIF SNACK RENDAH KALORI BAGI REMAJA OBESITAS

Abstract

Remaja merupakan kelompok populasi rentan dalam siklus kehidupan. Kebiasan makan yang tidak sehat berawal dari kebiasaan keluarga yang akan terus terbawa bila tidak ada pengetahuan. Obesitas dicirikan sebagai peradangan kronis pada tingkat sel, kemampuan antioksidan yang lemah, serta akumulasi lemak berlebih baik di seluruh tubuh atau terlokalisir pada bagian tertentu seperti perut, pinggul, dan paha. Pencegahan obesitas, salah satunya dengan mengembangkan pangan fungsional, yaitu cokelat yang digemari masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar gula total pada cokelat hitam ikan nila rendah kalori sebagai alternatif snack remaja obesitas. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengembangan produk cokelat dilakukan di “Dapur cokelat Chocomeal†Semarang, dengan rancangan percobaan A1 (tanpa penambahan susu) dan A2 (dengan penambahan susu). Uji laboratorium gula total dengan metode Spektrofotometry di Laboratorium Chemix, Bantul, Yogyakarta. Hasil uji laboratorium kandungan gula total pada 100 gram cokelat hitam ikan nila, yaitu cokelat A1 (1,3%) dan cokelat A2 (3,8%). Kandungan gula total tertinggi pada cokelat hitam ikan nila adalah cokelat A2 dengan penambahan susu rendah lemak, dimana kandungan gula pada cokelat pada umumnya adalah 48 gram/100gram (4,8%).