HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TENTANG OSTEOARTHRITIS PADA WARGA DESA MUNGGON, BERBAH, SLEMAN, DIY

Abstract

Osteoartritis (OA) adalah penyakit degeneratif pada persendian yang melibatkan kartilago, lapisan sendi, ligamen, dan tulang sehingga dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan pada sendi. hampir 70% Penyakit osteoartritis dialami oleh mereka yang berusia di atas 50 tahun Penyakit ini sebagian besar berlokasi di tangan, pergelangan tangan, serta sendi-sendi yang menahan beban tubuh seperti lutut, pinggul, dan punggung dikarenakan proses penekanan yang terus menerus selama bertahuntahun. Berdasarkan survey World Health Organization (WHO) pada tahun 2007, penderita osteoarthritis di dunia mencapai angka 151 juta dan 24 juta jiwa pada kawasan Asia Tenggara. Sedangkan National Centers for Health Statistics, memperkirakan terdapat 15,8 juta (12%) orang dewasa antara rentang usia 25-74 tahun memiliki keluhan osteoarthritis. Prevalensi OA di dunia termasuk dalam kategori tinggi berkisar antara 2.3% hingga 11.3%. Hal tersebut dapat diketahui bahwa prevalensi OA pada lansia usia > 60 tahun diestimasikan sebesar 10 -15% dengan angka kejadian 18.0% pada perempuan dan 9.6% pada laki - laki, dari angka tersebut dapat dilihat bahwa prevalensi OA pada perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki – laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang Osteoarthritis. Metode penelitian ini adalah survei analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan di Desa Munggon, Berbah Sleman DIY. Jumlah sampel 27 orang dengan teknik accidental sampling dan menggunakan instrumen kuesioner. Analisis uji statistik menggunakan corelation pearson. Hasil penelitian mayoritas usia responden 45-59 sebanyak 63%, pengetahuan dengan sikap tentang Osteoarthritis (p-value=0,013<0,05). Sehingga kesimpulan nya adalah ada hubungan pengetahuan dengan sikap seseorang terhadap Osteoarthritis.