KONSELING GIZI DAN ASUPAN MAKAN PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Abstract

Risiko malnutrisi dapat terjadi pada pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dengan hemodialisis, oleh karena itu asupan makan yang adekuat merupakan hal penting. Asupan makan dapat ditingkatkan dengan pemberian konseling gizi pada pasien secara berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan konseling gizi dengan asupan energi dan zat gizi makro pada pasien hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Responden penelitian diambil secara purposive sebanyak 30 pasien PGK yang menjalani hemodialis di Unit Hemodialisis RSUD Panembahan Senopati Bantul pada Februari-Oktober 2017. Konseling gizi diukur berdasarkan wawancara menggunakan kuesioner serta asupan diukur menggunakan metode food recall 24 jam selama 3 hari tanpa berurutan. Analisis data menggunakan Uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi, karbohidrat, dan protein pasien tergolong tidak baik (≤80% kebutuhan), sedangkan asupan lemak tergolong baik. Tidak ada hubungan konseling gizi dengan asupan energi dan zat gizi makro pada pasien hemodialisis (p=1,000; p=0,556; p=0,304; p=1,000). Kesimpulan penelitian adalah tidak ada hubungan konseling gizi dengan asupan energi dan zat gizi makro pada pasien hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul.