SUBSTITUSI PUPUK ANORGANIK DENGAN PUPUK ORGANIK ASAL UNGGAS YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN BIOCHAR UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN PADA LAHAN SUBOPTIMAL

Edy Syafril Hayat, Sri Andayani, Rita Hayati

Abstract


Budidaya tanaman pangan yang dilaksanakan di Indonesia umumnya identik dengan penggunaan pupuk anorganik dosis tinggi sebagai pensuplai utama unsur hara. Terabaikannya penggunaan pupuk organik diperparah oleh munculnya program yang menuntut penggunaan pupuk anorganik dosis tinggi untuk mensuplai nutrisi tanaman varietas unggul. Akibat dari kurangnya penggunaan pupuk organik dalam jangka waktu yang lama, maka kondisi tanah tersebut umumnya mencapai kejenuhan produksi meskipun dosis pupuk terus ditingkatkan atau levelling off. Dihadapkan pada keterbatasan kesuburan tanah suboptimal antara lain : rendahnya pH tanah, hara makro, kapasitas tukar kation, dan kejenuhan basa, serta tingginya kadar Al, Fe, Mn, maka alternatif penggunaan pupuk organik yang dikombinasikan dengan amelioran seperti biochar sekam padi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah suboptimal. Penelitian dilaksanakan di polibag dengan menggunakan tanah aluvial yang berasal dari lahan sawah pasang surut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang terdiri dari kombinasi pupuk unggas dengan biochar, dengan menggunakan tanaman jagung sebagai tanaman indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi 5 ton/ha pupuk kandang burung puyuh atau pupuk kandang ayam dengan 5 ton/ha biochar sekam padi berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan pH tanah, C-organik tanah, tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman jagung.

Keywords


lahan suboptimal; pupuk organik; tanaman jagung

Full Text:

PDF

References


Haryono 2013., Strategi Kebijakan Kementerian Pertanian dalam Optimalisasi Lahan Suboptimal Mendukung Ketahanan Pangan Nasional, Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Palembang.

Kurniawan, R., I. Anas, R., Widyastuti, A. Sutandi, 2017., Substitusi Pupuk Kimia Pada Budidaya Padi SRI Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Organisme Tanah, J.Il. Tan. Lingk, 19(1) April 2017 : 46-50

Setyorini, D., L.R. Widowati dan S. Rochayati. 2004. Tecnologi Pengelolaan Hara Lahan Sawah Intensifikasi. Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Masulili, A, 2015., Pengelolaan lahan Sulfat Masam untuk Pengembangan Pertanian, Jurnal Agrosain Vol 12, nomor 2.

Hayat, E.S dan S. Andayani, 2014., Pengelolaan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Aplikasi Biomassa Chromolaena odorata terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi serta Sifat Tanah Sulfaquent, Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, Volume 17, No. 2, Desember 2014, PTLR BATAN, 44-51.

Andayani, S., E.S.,Hayat dan R. Hayati. 2019. Pengembangan Pupuk Hayati Unggul yang dan Produksi Tanaman Padi di Lahan Suboptimal Basah. Laporan Tahunan Penelitian Terapan Diintegrasikan dengan Abu Sekam Padi Asal Pabrik Penggilingan Padi Sebagai Sumber Unsur Hara Si, P, K, Ca, dan Mg untuk Meningkatkan Pertumbuhan.

Haefele, M., Konboon, Y., Wongboon, W., Amarante, S., Maarifat, A., Pfeiffer, M., Knoblauch, C., 2011. Effect and fate of biochar from rice recidues in rice-based systems. Field Crops Res. 121, 430-440.

Rogovska, N., Laird, D., Cruse, R.M., Trabue, S., Heaton, E., 2012. Germination tests for assessing biochar quality. J. Environ. Qual. 41, 1014-1022.

Singh, B.P., Cowie,A., 2010. The mean turnover time of biochar in soil varies depending on biomass source and pyrolysis temperature. In : 19th World Congress of Soil Science : Soil Solutions for a changing World, Brisbane, Australia.

Xu, G., Lv, Y.,Sun, J.,Shao, H., Wei, I., 2012. Recent advences in biochar applications in agricultural soils : benefits and environmentak implications. Clean-Soil Air Water 40, 1093-1098.

Biederman, I.A., Harpole, W.S., 2013. Biochar and its effects on plant productivity and nutrient cycling : a meta-analysis. Global Change Biol. Bioenergy 5, 202-214.

Huang, M., L. Yang, H. Qin, L. Jiang, Y. Zou. Quantifying the effect of biochar amendment on soil quality and crop productivity in Chinese rice paddies. Field Crops Research 154, 172-177.

Lakitan, B, dan N. Gofar, 2013. Kebijakan Inovasi Teknologi untuk Pengelolaan Lahan Suboptimal Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Palembang 20- 21 September 2013.

Mulyani, A dan M. Sarwani. 2013. Karakteristik dan Potensi Lahan Sub Optimal untuk Pengembangan Pertanian di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Lahan Sub Optimal “Intensifikasi Pengelolaan Lahan Sub Optimal dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pangan Nasionalâ€, Palembang 20-21 September 2013. ISBN 979-587-501-9.

Subagyo , H. 2006. Karakteristik dan Pengelolaan Lahan Rawa. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Szajdak, L., T. Brandyk dan J. Szatylowicz. 2007. Chemical Properties of different PeatMarsh Soils From The Biebrza River Valley. Agronomy Research.

Fahmi, A.,B. Radjagukguk dan B.H. Purwanto. 2014. Interaction of peat Soil and Sulphidic material Substratum : Role of Peat Layer and Groundwater Level Fluctuations on Phosphorus concentration. J. Tanah Trop.

Wiratmoko, D. Winarna, S. Rahutomo dan H. Santoso. 2008. Karakteristik Gambut Topogen dan Ombrogen di Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara untuk Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit.

Nazemi, D., A. Hairani, dan Nurita, 2012., Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Pasang Surut Melalui Pengelolaan Lahan dan Komoditas, Agrivor 5, 52-58.

Sabran M, R. Ramli, R. Massinai, dan MA Firmansyah, 2003, Alternatif Kebijakan Peningkatan Produksi Beras di Kalimantan Tengah. Prosiding Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian, Balitbangtan, PSE, Bogor

Masganti dan Fauziati, 2001, Pemupukan N,P dan K pada Tanaman Padi di Lahan Bergambut Bukaan Baru. Pengelolaan Tanaman Pangan Lahan Rawa, Puslitbangtan, Bogor.

Hardjowigeno, S. 2010, Ilmu Tanah, Akademika Pressindo, Jakarta.

Agustin, S.R., Pinandoyo, V.E., Herawati. 2017. Pengaruh Waktu Fermentasi Limbah Bahan Organik (Kotoran Burung Puyuh Roti Afkir dan Ampas Tahu) sebagi Pupuk untuk Pertumbuhan Kandungan Lemak Daphnia sp. E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, Volume VI No 1 2017.

Setiawan, M.A., E.Efendi, R.Mawarni.2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). BERNAS Agricultural Recearch Journal-Volume 14 No 3, 133-144.

Masulili, A, W.H. Utomo, Syechfani MS, 2010. Rice Husk Biochar for Rice Based Cropping System in Acid Soil 1. The Characteristics of Rice Husk Biochar and Its Influence on the Properties of Acid Sulfate Soils and Rice Growth in West Kalimantan, Indonesia. Journal of Agricultural Science. Vol 2, No.1. March 2010.

Zhang, A. , Rongjun Bian, Genxing Pan, Liqiang Cui, Qaiser Hussain, Lianqing Li, Jinwei Zheng, Jufeng Zheng, Xuhui Zhang, Xiaojun Han, Xinyan Yu., 2012, Effect of biochar amendement on soil quality, crop yield and reenhouse gas emission in a Chinese rice paddy : A field of 2 consecutive rice growing cycles. Field Crops Research 127 (2012).

Sokchea, H., Khieu Borin, TR Preston, 2013. Effect of Biochar from Rice Husk (combusted in a downdraft gasifier or a paddy rice dryer) on Production of Rice Fertilized with Biodegester Effluent or Urea, Livestrock Research for Rural Developmen 25 (1) 2013.

Wibowo W.A., B. Hariyono, dan Z. Kusuma, 2016. Pengaruh Biochar, Abu Ketel dan Pupuk Kandang Terhadap Pencucuian Nitrogen Tanah Berpasir Asembagus Situbondo, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol 3 No 1 : 269-278


Abstract View: 395, PDF Download: 341

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.