Asuhan Kebidanan Continuity of Care Dengan Implementasi Massage Endorphin Untuk Mengatasi Nyeri Persalinan Kala 1
Abstract
Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2021 jumlah kematian ibu sebanyak 7.389 kasus. Sebagian
besar kematian ibu pada tahun 2021 terkait COVID-19 sebanyak 2.982 kasus, perdarahan sebanyak
1.330 kasus, dan hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.077 kasus. Selain itu penyebab masih
tingginya AKI adalah 3 terlambat yaitu terlambat mengambil keputusan,terlambat sampai ke fasilitas
Kesehatan dan terlambat mendapatkan penanganan. Padahal Sustainable Development Goals (SDGs)
global menargetkan penurunan AKI menjadi 183/100.000 KH pada tahun 2024 dan kurang dari
70/100.000 KH pada tahun 2030. Kondisi ini mengisyaratkan perlunya upaya yang lebih strategis dan
komprehensif, karena untuk mencapai target AKI turun menjadi 183/100.000 KH tahun 2024
diperlukan paling tidak penurunan kematian ibu sebesar 5,5% per tahunnya. Berdasarkan hal tersebut
maka asuhan kebidanan berkesinambungan atau Continuity Of Care perlu diterapkan sebagai upaya
menurunkan AKI. Pemberian asuhan berkesinambungan dapat menggunakan beberapa teknik
komplementer. Teknik yang digunakan dalam asuhan kebidanan ini adalah masase endorphin untuk
mengurangi nyeri persalinan. Penelitian ini menggunakan metode jenis kualitatif dengan pendekatan
studi kasus komprehensif atau Continuity Of Care. Continuity Of Care dilakukan secara
berkesinambungan mulai dari kehamilan sampai masa nifas. Setelah dilakukan massage endorphin
selama persalinan Kala I ibu bersalin lebih tenang dalam menghadapi persalinan karena rasa nyeri
berkurang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cunningham, F. Gary, et al. "Obstetri Williams (Williams Obstetri)." Jakarta:EGC (2013).
Dewie, A., & Kaparang, M. J. (2020). Efektivitas Deep Back Massage dan Massage Endorphin terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif di BPM Setia. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 43–49. https://doi.org/https://doi.org/10.33860/jik.v14i1.85
Ekajayanti, N. (2016). Pemberian Endorphin Massage Mempengaruhi Kesiapan Psikologi Ibu Hamil Tm III Dalam Menghadapi Persalinan Di Bpm Nwb Kintamani. Jurnal Dunia Kesehatan,5(2), 24–28.
Gayeski, M. E., Brüggemann, O. M.,Monticelli, M., & dos Santos, E. K. A. (2015). Application of Nonpharmacologic Methods to Relieve Pain during Labor: The Point of View of Primiparous Women. Pain Management Nursing, Vol. 16, pp. 273–284.
https://doi.org/10.1016/j.pmn.2014.08.006
Karuniawati, B. (2020). Efektivitas Massage Endorphin dan Counter Massage Terhadap Intensitas Effectiveness of Endorphin Massage and Counter Massage Against the Intensity of First. 4(1), 27–33. https://doi.org/10.33757/jik.v4i1.256.g112
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Kusmiyati, Yuni. (2011) Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Cetakan Ke Enam. EGC.
Sukarni, I dan Margareth Z H. 2013. Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional
Universitas Respati Yogyakarta
Fax : 0274-489780
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.