Studi Kasus: Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Umum Pada Pasien Skizofrenia Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di RS Jiwa Grhasia Yogyakarta

Abstract

Risiko perilaku kekerasan merupakan manifestasi tanda dan gejala skizofrenia. Terdapat kurang lebih
sekitar 2 juta orang di Indonesia menderita resiko perilaku kekerasan. Hal ini dapat menyebabkan
orang yang menderita resiko perilaku kekerasan akan mencederai diri sendiri, orang lain maupun
lingkungan sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan salah satunya dengan terapi aktivitas
kelompok stimulasi persepsi umum. Penelitian ini untuk menggambarkan dan mengeksplorasi terapi
aktivitas kelompok stimulasi persepsi umum pada pasien schizophrenia dengan resiko perilaku
kekerasan di RS Jiwa Grhasia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan desain studi kasus dan subyek lima orang pasien dengan salah satu pasien tersebut yang
diutamakan dan di rawat dengan asuhan keperawatan serta diobservasi lebih dalam menggunakan
instrumen format pengkajian dan lembar observasi. Pelaksanaan terapi aktivitas kelompok stimulasi
persepsi umum sesi I-III dilakukan selama dua kali pertemuan pada Tn. M dengan diagnosa
keperawatan resiko perilaku kekerasan sehingga didapatkan evaluasi hasil yaitu teratasi sebagian
ditandai dengan mengontrol diri membaik dan status orientasi meningkat. Terapi aktivitas kelompok
stimulasi persepsi umum sesi I-III dapat diberikan kepada pasien resiko perilaku kekerasan untuk
mengenal dan mencegah resiko perilaku kekerasan.