Peran Keluarga Terhadap Perilaku Skrining Hipertensi

Abstract

Hipertensi merupakan faktor utama penyakit-penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian
tertinggi di Indonesia. Jumlah penyandang hipertensi di Indonesia diperkirakan 15 juta orang. Prevalensi pada
daerah urban dan rural berkisar antara 17-21% dan hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi
pada dewasa adalah 6-15% dan 50% diantara orang dewasa yang menderita hipertensi tidak menyadari sebagai
penyandang hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan
tidak mengetahui faktor resiko, dan 90% merupakan hipertensi esensial. Keluarga perlu dibekali pengetahuan
tentang skrining hipertensi dan upaya-upaya untuk mengelola hipertensi agar hipertensi terkontrol. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui peran keluarga terhadap perilaku skrining hipertensi. Rancangan penelitian
yang digunakan adalah Quasi eksperimen pre test-post test with control design, teknik sampling non probability
sampling yaitu purposive sampling, intervensi 30 responden dan kelompok kontrol 30 responden. Hasil
penelitian didapatkan pada kelompok intervensi 0.000 <0.05 ada pengaruh peran keluarga terhadap perilaku
skrining hipertensi, dan ada perbedaan peran keluarga antara kelompok kontrol dan intervensi terhadap perilaku
skrining hipertensi dengan nilai Asymp. Sig. sebesar 0.001 < 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah peran
perilaku keluarga dalam mengontrol tekanan darah penyandang hipertensi secara rutin merupakan salah satu
upaya untuk mengetahui tekanan darah. Pemberian buku panduan dan informasi memberikan perubahan perilaku
keluarga penyandang hipertensi dengan dukungan keluarga untuk pemeriksaan, pemeliharaan keperawatan
maupun medis untuk terkontrolnya tekanan darah dan pencegahan komplikasi hipertensi.