Pelatihan Pengukuran Antropometri Bagi Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Kelurahan Purbayan Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta

Abstract

Masa balita membutuhkan banyak nutrisi atau gizi yang seimbang untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik, jika nutrisi balita tidak terpenuhi dengan baik maka balita akan mengalami masalah gizi yaitu, kekurangan energi protein, kekurangan vitamin A, anemia gizi besi, obesitas dan stunting. Stunting dapat menimbukan dampak yang buruk bagi anak, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Upaya pemantauan tumbuh kembang anak usia dini secara pokok merupakan tugas keluarga dan dibantu oleh kader Posyandu melalui kegiatan Posyandu. Program Posyandu dilakukan di setiap desa oleh kader. Umumnya kegiatan Posyandu meliputi kegiatan penimbangan balita dan pemberian nutrisi. Melalui penimbangan akan dapat diketahui secara dini adanya gangguan pertumbuhan. Salah satu strategi yang digunakan sebagai upaya pencegahan masalah pertumbuhan dalam hal ini stunting pada balita secara dini dengan pelatihan pengukuran antropometri pada kader. Metode peneilitian quasi experiment without control group dengan sampling total sampling dengan jumlah 22 kader, uji statistic menggunakan T-Test Paired, metode intervensi ceramah, diskusi dan simulasi. Hasil penelitian didapatkan nilai Pre Test pengetahuan 79,09 dan nilai Post test pengetahuan 93,18 dan didapatkan p-value 0,00. Kesimpulan: terdapat pengaruh pelatihan pengukuran atropometri dengan ceramah, diskusi dan simulasi terhadap pengetahuan kader posyandu di Kelurahan Purbayan Kecamatan Kotrtagede Kota Yogyakarta.