Kebutuhan Edukasi Gizi bagi Kader Kesehatan dan Pekerja Pengolah Batu Kapur di Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)

Abstract

Pemerintah melalui kementerian kesehatan Republik Indonesia mengamanahkan untuk membentuk Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) sebagai tempat untuk pelaksanaan kesehatan kerja pada pekerjaan sektor informal. Pembinaan Pos UKK dilakukan oleh Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas), tetapi pelaksanaan kesehatan kerja oleh Pos UKK belum optimal. Jika ada kegiatan di Pos UKK mengikuti petunjuk puskesmas dan data yang didapatkan hanya sebatas pencatatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui kebutuhan praktis pelaksanaan kegiatan di Pos UKK. Desain penelitian kualitatif dengan tujuan menggali kebutuhan kegiatan Pos UKK yang dapat dilaksanakan oleh kader kesehatan. Informan yang digunakan sebanyak tujuh orang, terdiri dari Pembina Puskesmas, kader kesehatan, tokoh masyarakat dan anggota Pos UKK. Penelitian menunjukan adanya dukungan dari pemerintah dan adanya pendampingan dari puskesmas. Kegiatan yang dilaksanakan di Pos UKK melakukan pengukuran tensimeter, berat badan dan tinggi badan, tetapi data hanya dicatat dan dilaporkan ke puskesmas tanpa ada interpretasi hasil. Perlu ada kegiatan praktis berupa interpretasi status gizi dan peningkatan status gizi pekerja berdasarkan hasil pengukuran di Pos UKK. Kebutuhan pelaksanaan di Pos UKK adalah edukasi hasil interpretasi pengukuran yang telah dilakukan secara rutin sesuai permasalahan risiko status gizi dan bahaya pekerjaan serta cara pencegahan.