Implementasi Resep Pembangunan Internasional Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata di Desa Wisata Bugisan

Abstract

Tulisan ini akan membahas tentang implementasi resep pembangunan internasional SDGs dalam pertumbuhan ekonomi desa merata di Desa Wisata Bugisan. Konsep SDGsmerupakan resep pembangunan internasional yang dispakati oleh negara-negara didunia untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antara negara maju dan berkembang. SDGs merupakan program lanjutan yang disepakati dan akan diterapkan bagi negara-negara yang memiliki 17 aspek serta target penyelesaian di tahun 2030. Sebagai negara berkembang Indonesia juga menerapkan agenda pembangunan tersebut. Untuk mencapainya digunakan tahapan dengan menggunakan Peraturan Menteri Desa Pembanguan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 agar unit terkecil administrasi negara, yaitu Desa dapat mengimplementasikan SDGs. Mengingat terdapat 17 tujuan dalam SDGs pada penelitian ini kami membatasi pada SDGs poin 8 (pertumbuhan ekonomi desa merata). Upaya yang dilakukan desa dalam mencapai poin ke 8 tersebut dengan membentuk Desa Wisata. Keberadaan desa wisata juga erat kaitannya dengan konsep CBT karena dukungan masyarakat berupa penyediaan program wisata, pembangunan infrastruktur secara swadaya, dan kewirausahaan yang dijalankan menjadi penciri pada konsep tersebut. Peneliti mengambil studi kasus di Desa Wisata Bugisan sebagai lokasi penelitian.