Pengaruh Pendidikan Kesehatan Di Sekolah terhadap Peningkatan Pengetahuan Kespro Remaja

Abstract

Pandemi Covid 19 yang masih berlangsung dan memberikan dampak pada modifikasi metode pembelajaran.Sebagian besar sekolah masih menerapkan mixmethod dalam melaksananan pembelajaran, secara luring dan daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PJJ mengharuskan siswa untuk mengakses internet melalui perangkat digital, salah satunyasmartphone. Namun, lemahnya pengawasan orang tua menjadikan siswa berpeluang terhadap penyalahgunaan smartphone dengan aktivitas cyber sex. Fenomena perilaku seks beresiko oleh remaja membutuhkan penanganan yang serius melalui pendidikan kesehatan reproduksi (Kespro) yang bertanggungjawab dan akuntabel. Salah satu setting pendidikan kespro, yaitu dilaksanakan di sekolah.Tujuan Penelitian untuk melihat efektifitas pendidikan kespro di sekolah terhadap peningkatan pengetahuan kespro remaja.Metode Penelitian action Research dengan metode pendekatan one group pretest_posttest design.Jumlah sampel 30 remajadi SMP N 2 Ngemplak Kabupaten Sleman Yogyakarta.Hasil Penelitian: Pengetahuan remaja sebelum tindakan, kategori Baik sebanyak 6 remaja (20%), kategori sedang sebanyak 16 remaja (53,33%),dan kategori kurang sebanyak 8 remaja (26,67%). Tingkat pengetahuan kespro remaja sesudah tindakan 85% kategori baik, dan 15% kategori sedang. Hasiluji beda nilai p value 0,033Kesimpulan :Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan kespro remaja sebelum dan sesudah diberikanya pedidikan kesehatan kespro disekolah (p value (0,033)