Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida tentang Manfaat Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Ngaglik II Sleman Yogyakarta

Chici Riansih Chici Riansih

Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida tentang Manfaat Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Ngaglik II Sleman Yogyakarta

Chici Riansih Chici Riansih

Abstract

ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa makanan tambahan lain pada bayi beruur 0-6 bulan. ASI Eksklusif adalah makanan terbaik dan paling sempurna untuk bayi dengan kandungan gizi yang tinggi dan tidak bisa tergantikan oleh susu formula termahal sekalipun. Pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap ASI eksklusif, hal ini akan ditunjukkan peningkatan pemberian ASI eksklusif jika disertai dengan peningkatan pengetahuan tentang manfaat pemberian ASI eksklusif.Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil primigravida tentang ASI eksklusif di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 29 responden, cara pengambilan data menggunakan kuesioner dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang manfaat pemberian ASI eksklusif yaitu sebanyak 27 orang (93,1%) dan responden yang memiliki pengetahuan cukup 1 orang (3,4%), dan responden yang memiliki pengetahuan kurang tidak ada (0%). Kesimpulan: Pebagian besar responden pada studi ini memiliki pengetahuan baik mengenai manfaat pemberian ASI Eksklusif

Keywords

Pengetahuan; Ibu Hamil Primigravida; ASI Eksklusif

Full Text:

PDF

References

Kemenkes RI. Jakarta. Peningkatan Pemberian Air Susu Selama Waktu Kerja dan Tempat Kerja. Jakarta: Derektorat Bina Kesehatan Kerja; 2015.

Pusdastin. Latar belakang ASI eksklusif. Yoyakarta: Pustaka Riahama; 2015.

Dinkes DIY. ASI Eksklusif. Dabo Singkep: Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga; 2016.

Kemenkes RI. Persentase Terendah di Provinsi Papua. Jakarta: Kemenkes RI; 2017.

Dinkes DIY. Profil Kesesehatan tentang Pencapaian ASI eksklusif Yogyakarta: Dinkes Yogyakarta; 2015.

Sugiarti E. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Jurnal Kesehatan, 4(2): 195-206; 2011.

Nurbaiti M. Hubungan Pemberian Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Kelancaran Pengeluaran ASI. Seminar Nasional Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dalam Perawatan Paliatif pada Era Normal Baru tahun 2020; 2020.

Roesli U. Tentang kolostrum Jakarta: Trubus Agriwidya; 2010.

Suryati. Hubungan Pemberian ASI Dengan Insidensi ISPA pada Bayi di Puskesmas Polonia Kota Medan; 2015.

Aldaudy CU. Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif. JUM FKep Vol IV No I; 2018.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Sringati. Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Jono’oge. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(1): 1- 75; 2016.

Notoatmodjo, S. Tentang Tengetahuan Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta; 2011.

Notoatmodjo, S. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Sriwati. Hambatan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Maniangpajo Kabupaten Wajo. Jurnal Kesehatan. 4: 24-33; 2014.

Untari J. Hubungan antara Karakteristik Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 2(1): 17-23; 2017.

Syamsianah A. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ASI dengan Lama Pemberian ASI Eksklusif pada Balita Usia 6 – 24 Bulan di Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(2); 2010

Sciortino R. Menuju Kesehatan Madani. Pustaka Pelajar. Yogyakarta; 2006.

Mashanafi TA. Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat pemberian ASI eksklusif. Jurnal e-Clinic (eCl), 3(3): 767-771; 2015.