Gambaran Pola Konsumsi Minyak Goreng Pada Rumah Tangga

Abstract

Latar belakang:Minyak goreng termasuk salah satu kebutuhan pokokyang kaya akan vitamin dan memberikan rasa gurih pada makanan yang digoreng.Di sisi lain, konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan membawa ancaman tersendiri untuk kesehatan. Ibu sebagai pengelola rumah tangga berperan besar dalam menyiapkan makanan untuk keluarga. Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana pola konsumsi minyak goreng pada rumah tangga.Metode penelitian: Penelitian cross section alini dilaksanakan pada bulan Juli - Oktobe r2022 di Desa Panggungharjo, Sewon dan Jambidan, Banguntapan, Bantul. Responden penelitian berjumlah 42 ibu yang dipilih dengan purposive sampling. Konsumsi minyak gorengdiukur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas isinya oleh 4orang ekspert yang kompeten pada bidang gizi, kesehatan masyarakat, dan ilmu perilaku. Penilaian validitas isi dari soal kuesioner yaitu 1,0.Hasil: Sebagian besar responden biasa membeliminyak goreng 2x/bulan (33,3%), setiap pembelian 1L (47,6%), merk Sunco (42,9%) dan Hemart (42,9%), dan membeli di warung (42,9%). Sebagian besar (42,9%) memilih merk minyak goreng karena harganya yang terjangkau. Sebanyak 42,9% ibu menyatakan frekuensi mengonsumsi makanan yang digoreng yaitu 2 x/hari, dan sebanyak 81,0% ibu memasak dengan minyak goreng setiap hari. Rata-rata pemakaian minyak goreng dalam rumah tangga sebanyak 2,67
L/bulan dengan harga sekitar 17.200/L.