Gambaran Keragaman Pangan Pada Remaja Di Kota Yogyakarta

Yunita Indah Prasetyaningrum, Endri Yuli , Adellia Febby Sarinande, Ni Luh Rahma Ayu Ningsih

Abstract


Malnutrisi berupa gizi kurang, gizi lebih, atau defisiensi zat gizi spesifik pada kelompok remaja sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Keanekaragaman makanan menjadi elemen kunci kualitas diet yang baik. Semakin beragam jenis pangan yangdikonsumsi seseorang maka semakin mudah memenuhi kebutuhan gizi. Tujuan penelitian untuk memberi gambaran keragaman pangan pada remaja di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik yang dilakukan pada remaja yang bersekolah di SMP Negeri13 Yogyakarta dan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan pada bulan September-Oktober 2022. Sampel penelitian berjumlah 68 orang yang dipilih secarapurposive sampling. Keragaman pangan diukur menggunakan kuesioner Individual Dietary Diversity Score(IDDS) berdasarkan wawancara menggunakan recall 24 jam. Sebagian besar sampel penelitian berjenis kelamin perempuan (51,5%) dengan rata-rata usia 14±1,4 tahun. Rata-rata skor keragaman pangan pada sampel berkisar pada skor 4,82 ± 1,33. Lima kelompok pangan yang paling sering dikonsumsi remaja adalah kelompok makanan pokok/serealia; daging dan ikan;legumedan kacang-kacangan; telur; serta sayuran dan buah lain. Keragaman pangan sebagian besar remaja masuk ke dalam kelompoksedang (72,0%) serta 16,2% tergolong rendah dan 11,8% tergolong baik. Namun, hasil analisisMann Whitneymenunjukkan belum ada kecenderungan perbedaan tingkat keragaman pangan pada remaja berdasarkan jenis kelamin (p=0,483)

Keywords


remaja; keragaman pangan; kelompok bahan makanan

Full Text:

PDF

References


Rah JH, Melse-Boonstra A, Agustina R, van Zutphen KG, Kraemer K. The Triple Burden of Malnutrition Among Adolescents in Indonesia. Food Nutr Bull. 2021;42(1_suppl):S4–8.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia-Tahun 2013. Jakar; 2013.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta; 2018.

de Assumpção D, Barros M, Fisberg R, Carandina L, Goldbaum M, Cesar C. Diet quality among adolescents : a population-based study in Campinas , Brazil Qualidade da dieta de adolescentes : Rev Bras Epidemiol. 2012;15(3):605–16.

Tek NA, Yildiran H, Akbulut G, Bilici S, Koksal E, Karadag MG, et al. Evaluation of dietary quality of adolescents using Healthy Eating Index. Nutr Res Pract. 2011;5(4):322–8.

Mahdiah M, Hadi H, Susetyowati S, Rafiony A, Purba MB, Pramantara IDP. Prevalensi obesitas dan hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja SLTP kota dan desa di Daerah Istimewa Yogyakarta. J Gizi Klin Indones. 2015;11(2):69.

Mahdiah M, Hadi H, Susetyowati S. Prevalensi obesitas dan hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja SLTP kota dan desa di Daerah Istimewa Yogyakarta. J Gizi Klin Indones. 2004;1(2):69.

FAO. Minimum Dietary [Internet]. 2021. 1–176 p. Available from:

https://doi.org/10.4060/cb3434en

Siswanto, Budisetyawati, Ernawati F. Peran Beberapa Zat Gizi Mikro Dalam Sistem Imunitas. Gizi Indones. 2014;36(1):57–64.

Dahlan MS. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia;2017.

Swamilaksita PD, Sa’pang M. Keragaman Konsumsi Pangan dan Densitas Gizi Pada Remaja Obesitas dan Non Obesitas. Nutr Diaita [Internet]. 2017;9(2):44–50. Available from:file:///C:/Users/user/OneDrive/Documents/PutriMarbun/Skripsi/anemia/keanekaragaman pangan/UEU-Journal-20146-11_1307.pdf

Rachmayanti H, Endayani D, Maulida NR, Muhammadiyah. Analisis Kelompok Makanan Dietary Diversity Score (DDS) pada Remaja Usia 10-19 Tahun. J Pangan Kesehat dan Gizi.2021;2(September):16–30.

Syifa NH, Briawan D, Kustiyah L. Pengetahuan Gizi dan Kesehatan , Keragaman Pangan Serta Aktivitas Fisik Mahasiswa Gizi IPB Selama Masa Pandemi Covid- 19.2022;1(September):103–9.

Agustina R, Nadiya K, El Andini A, Setianingsih AA, Sadariskar AA, Prafiantini E, et al. Associations of meal patterning, dietary quality and diversity with anemia and overweight-obesity among Indonesian schoolgoing adolescent girls in West Java. PLoS One [Internet].2020;15(4):1–19. Available from: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0231519

Ariesta M, Mitra, Desfitas S, Nurlisis, Harahap H. Hubungan Keanekaragaman Konsumsi Pangan Dan Aktifitas Fisik Dengan Kegemukan Remaja Di SMPN Kampr Kiri Kabupaten Kampar. J Ners. 2021;5(2):45–7.

Ramadhani AK, Afifah CAN. Faktor yang berhubungan dengan keragaman konsumsi sayuran dan buah remaja di wilayah pesisir Kabupaten Gresik. Gorontalo Journal of Nutrition Dietetic. 2021; 1(2): 50-63.

Hermina dan S Prihatini. Gambaran konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia dalam konteks Gizi Seimbang: Analisis lanjut Survei Konsumsi Mkaanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan. 2016;44(3): 4-10.

Hardinsyah H. Review Faktor Determinan Keragaman Konsumsi Pangan. J Gizi dan Pangan. 2007;2(2):55–74.

Ronitawati P, Ghifari N, Nuzrina R, Yahya PN. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas konsumsi pangan dan status gizi pada remaja diperkotaan. J Sains Kesehat. 2021;28(1):1–11.


Abstract View: 435, PDF Download: 370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.