Efektivitas Penerapan Reponsive Feeding untuk Mengatasi Gangguan Pola Makan pada Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) untuk Menanggulangi Stunting pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Autism Spectrum Disorders(ASD) merupakan masalah serius pada bidang psikiatri anak karena 0,3% dari beban penyakit global. Kasus ASD diperkirakan 1 dari 160 anak di dunia dengan 7,6 juta hidup dalam keadaan cacat. Berdasarkan studi epidemiologi yang dilakukan selama 50 tahun terakhir, prevalensi ASD meningkat secara global. Telah banyak yang menyatakan bahwa anak autism sering mengalami gangguan pencernaan sehingga pola makan yang terbatas akan menghambat income nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh, sehingga banyak anak ASD mengalami stunting. Faktor yang mempengaruhi stunting salah satunya adalah asupan gizi, dimana ibu memiliki peran penting terhadap asupan melalui pola pemberian makan, salah satunya dengan responsive feeding (RF) untuk menambah nafsu makan. Pemberian makan yang responsive sangat penting bagi balita stunting, yang bertujuan untuk meningkatkan penerimaan makanan dan mendorong tercapainya pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan responsive feeding untuk mengatasi gangguan pola makan pada anak dengan autism spectrum disorder (ASD) untuk menanggulangi stunting pada masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasy Eksperiment. Pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji T independent, dengan hasil Hasil pengujian beda berpasangan (paired sample t-test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p 0,012 < 0,05) dalam Pola makan setelah mendapatkan Stimulation Responsive Feeding pada pola makan anak balita, dengan rata-rata perbedaan sebesar 0,2017 meningkat dari sebelum mendapatkan Stimulasi. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian Responsive Feeding pada anak balita ASD dengan gangguan pola makan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan resposive feeding. Responsive Feeding dapat mengatasi masalah pola makan pada balita ASD.