HUBUNGAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN MASKER DAN SIKAP PENGGUNAAN MASKER PADA MASYARAKAT LANSIA DAN KADER DI DESA MUNGGON, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN, DIY

Abstract

Virus Corona CoV-2019 sejak awal tahun 2020 menjadi perhatian banyak orang serta menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Tingginya angka kejadian COVID-19 menimbulkan banyak disinformasi dan misinformasi di masyarakat. Di Indonesia sudah dilakukan tindakan pencegahan penyebaran virus Corona oleh Kementerian Kesehatan. Salah satu upaya pencegahan penularan penyakit adalah dengan menggunakan masker, Masker seringkali sangat mengganggu pernapasan, membuat artikulasi bicara menjadi kurang jelas, dan menutupi wajah. Akhirnya, alasan tersebutlah yang membuat secara tidak sengaja melakukan berbagai kesalahan dalam menggunakan masker. Banyak orang akan memakai masker mereka dengan ditarik ke bawah, membuat hidung atau bahkan seluruh wajah mereka terlihat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuaan terhadap sikap penggunaan masker di desa Munggon, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Metode, penelitian yang dilakukan di bulan Oktober 2021 dilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, responden adalah kader kesehatan dan lansia, pendekatan dengan cross section, teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Dengan total sampel adalah 27 responden. Analisis dengan analisis bivariate korelasi menggunakan kurelasi pearson. Dalam menperoleh data menggunakan instrument berupa kuesioner. Hasil : 85% responden berusia kurang dari 60 tahun, 41 % responden memiliki pengetahuan tahu, sebanyak 44 % responden memiliki sikap baik dan didapatkan hasil signifikansi 0,037. Yang artinya terdapat signifikansinya kurang dari 0,05. Kesimpulan :penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap pada penggunaan masker