TERTAWA TERBAHAK-BAHAK KALA PANDEMI COVID-19: ANALISA HUMOR DALAM LAWAKAN TUNGGAL KEVIN HART ZERO F**KS GIVEN

Galant Nanta Adhitya, Devi Rosmawati,Tiara Salma Fainnayla, Mira Novanda,Joseph Jonathan L Turadokend

Abstract


Sebuah virus SARS-CoV-2 ditemukan pada Desember 2019. Tiga bulan kemudian, WHO menamai penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut COVID-19. Virus yang menyerang saluran pernafasan ini menyebar dengan cepat menyebabkan pandemik global. Untuk mencegah infeksi, pemerintah di seluruh dunia mendorong warganya untuk menjaga jarak dan tidak berpergian. Harus melakukan aktivitas dari rumah, termasuk bekerja dan belajar, serta tidak bisa berkumpul dengan keluarga dan teman yang tidak tinggal dalam satu rumah berdampak pada kesehatan mental. Untuk membunuh waktu, hiburan yang dapat diakses dari rumahlah yang dijadikan sebagai distraksi. Salah satu media hiburan yang mengalami peningkatan jumlah pengguna yang pesat adalah layanan peraliran. Selain menawarkan berbagai program, seperti film, serial TV dan acara TV, banyak media peraliran yang juga menyajikan konten orisinil. Netflix, misalnya, memproduksi lawakan tunggal spesial yang dibintangi oleh Kevin Hart, berjudul Zero F**ks Given. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa humor yang digunakan Hart untuk memicu tawa. Data dikumpulkan dengan menonton acara di aplikasi Netflix dan mencatat takarirnya. Dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggunakan teori klasifikasi humor Richard Shade serta teori implikatur Herbert Paul Grice. Temuan penelitian menunjukkan hanya ada 7 dari 12 jenis humor verbal, dengan satir yang paling sering muncul. Sedangkan, implikatur yang lebih sering digunakan oleh Hart adalah konversasional karenakan makna tersirat yang dihasilkan cocok dengan satir.

Keywords


humor lisan; arti tersirat; lawakan tunggal; layanan peraliran

Full Text:

PDF

References


Alexander, J. 2021. To All the Streaming Services You’ve Never Heard of Before. [Online] Tersedia di https://www.theverge.com/22244771/streaming-services-niche-crunchyroll-ovidacorn-tv [diakses pada 1 Desember 2021].

Adhitya G N, dan Wulandari N. 2020. Bayang-Bayang Kolonialisme yang Terefleksi dalam Blog Mode Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Tetap Produktif dan Eksis Selama dan Paska Pandemi COVID-19. 2:1 180-197.

Curry, D. 2021. Video Streaming App Revenue and Usage Statistics (2021). [Online] Tersedia di https://www.businessofapps.com/data/video-streaming-app-market/ [diakses pada 2 Desember 2021].

Semon, S. J. 2020. Kevin Hart: Zero F**ks Given is Named Netflix's Most-Watched Comedy Special of 2020 after it was Streamed by more than 21 Million households in Four Weeks. [Online] Tersedia di https://www.dailymail.co.uk/tvshowbiz/article-9057205/KevinHart-Zero-F-ks-Given-named-Netflix-watched-comedy-special-2020.html [diakses pada 3 Desember 2021].

Mintz, L. E. 1985. Stand-Up Comedy as Social and Cultural Mediation. American Quarterly. 37:1 71-80.

Dean, G. 2000. Step by Step to Stand-Up Comedy. New Hampshire: Heinemann.

Shade, R. 1996. License to Laugh: Humor in the Classroom. Westport: Greenwood Publishing.

Haugh, M. 2002. The Intuitive Basis of Implicature: Relevance Theoretic Implicitness versus Gricean Implying. International Pragmatic Association. 12:2 117-134.

Grice, H. P. 1995. Studies in the Way of Words. Cambridge: Harvard University Press.

Hart, K. 2020. Kevin Hart: Zero F**ks Given. [Online] Tersedia di

https://www.netflix.com/id-en/title/80174688 [diakses pada 4 Desember 2021].

Ayuningtyas W E P, dan Adhitya G N. 2021. Fashion and Commodification: An Analysis on the Global Phenomenon of Supreme. Rubikon: Journal of Transnational American Studies. 8:2 153-166.


Abstract View: 224, PDF Download: 836

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.