PENGARUH ASUHAN KOMPLEMENTER TERHADAP KESEHATAN FISIK PADA LANSIA
Kenik Sri Wahyuni, Bernadeta Verawati
Abstract
Penanganan masalah kesehatan lansia, selama ini lebih banyak menggunakan terapi farmakologi ,yang bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan lansia.Terapi non-farmakologi atau komplementer menjadi pilihan yang tepat untuk menangani masalah kesehatan pada lansia. Therapy komplementer yang bisa dilakukan adalah Reminiscene Therapy, terapi tertawa, terapi masase kaki, terapi meditasi dan terapi musik klasik. Penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa pemberian salah satu terapi komplementer secara parsial/sebagian menunjukkan hasil yang efektif pada perbaikan masalah tertentu pada lansia Tujan Penelitian :Untuk melihat efektifitas asuhan komplemneter terhadap kesehatan fisik pada lansia.Metode Penelitianquasi eksperiment dengan metode pendekatan one group pretest_posttest design. Jumlah sampel 10 lansia di kabupaten Sleman Yogyakarta.Hasil Penelitian :Kesehatan fisik lansia sebelum asuhan komplemneter 20% kategori baik, dan 80% kategori cukup baik. Setelah di berikan asuhan komplemener kesehatan fisik lansia kategori baik menjadi 70% dan kategori cukup baik turun menjadi 30%. Hasil uji beda didapatkan nilai p value 0,001.Kesimpulan :Ada perbedaan yang signifikan antara kesehatan fisik pada lansia sebelum dansesudah diberikanya asuhan komplementer.
WHO. Definition of an Older or Elderly Person. http://www.who.int/.
Kemenkes RI. Analisis Lansia di Indonesia. Pus data dan Inf Kementeri Kesehat RI.2017.
Permenkes, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor72 Tahun 2016 TentangStandar Pelayanan kefarmasian di Rumah sakit.Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Buletin Jendela: Jakarta.
Kemenkes RI, (2015). Pelayanan Dan Peningkatan Kesehatan Usia lanjut . Diakses tanggal 25 agustus 206 dari http://www.depkes.go.id 74 /article/view/15052700010/pelayanan-dan-peningkatan-kesehatan-usialanjut.html
Peplau HE. Peplau‟s theory of interpersonal relations. Nurs Sci Q. 1997. doi:10.1177/089431849701000407
Dilianti IE, Candrawati E, Adi RC. Efektifitas Hidroterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi. Nurs News (Meriden). 2017.
Solechah N, Masi GN., Rottie J V. Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. J Keperawatan. 2016.
Gerontik dan Geriatrik. EGC: Jakarta Prasetyono, Dwi S. (2003). Kiat MengatasCemas dan Depresi. Tuga Publishe
Sadock, Benjamin J & Sadock, Virginia A(2010). Kaplan dan Saddock Buku AjarPsikiatri Klinis. Edisi 2. EGC: Jakarta
Abstract View: 454, PDF Download: 1008
Refbacks
There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional
Universitas Respati Yogyakarta
Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia