EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ABPK TERHADAP CAPAIAN PELAYANAN KB MKJP OLEH BIDAN
Abstract
Tahun 2016, capaian akseptor KB adalah 57,9 %. Pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk diarahkan pada peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi yang terjangkau, bermutu dan efektif menuju terbentuknya keluarga kecil yang berkualitas. Upaya yang dilakukan adalah pencanangan program KB melalui pendekatan pendidikan untuk mengenalkan berbagai alat kontrasepsi. Salah satunya melalui penggunaan ABPK (Alat Bantu Pengambilan Keputusan) pada saat konseling KB. Akan tetapi, pada kenyataanya bidan belum semuanya menggunakan ABPK dalam pelayanan KB. Indikasi penyebabnya adalah keluhan bidan berkaitan dengan penggunaan lembar ABPK. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui efektifitas penggunaan ABPK terhadap capaian pelayanan KB MKJP. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan utama adalah lima praktik mandiri bidan, informan triangulasi adalah lima pasien/akseptor. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan selanjutnya dilakukan analisa data dengan metode content analisis. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ABPK dalam konseling KB oleh bidan belum berjalan dengan baik, terlihat dari keterbatasan aspek input yaitu kurangnya penguasaan struktur ABPK dan kemampuan dari bidan dalam melaksanakan langkah-langkah menggunakan ABPK, sehingga kualitas bidan dalam memberikan pelayanan konseling KB masih kurang. Hal ini menyebabkan proses perencanaan dan pelaksanaan tidak terlaksana dengan baik sehingga menyebabkan kurang maksimalnya capaian pelayanan KB MKJP oleh bidan. Sebagian besar bidan belum menggunakan ABPK dalam pelayanan KB yang menjadikan capaian pelayanan KB MKJP oleh bidan masih kurang.
Kata kunci: ABPK; KB MKJP
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BKKBN, Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB pasca persalinan dan Pasca keguguran , Direktorat Keberlangsungan Hidup Ibu, Bayi, dan Anak, Jakarta, 2010 BKKBN, Pedoman Keluarga Berencana Dalam Jaminan Persalinan, Jakarta 2010.
Departemen Kesehatan RI, Pedoman Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Keluarga Berencana, Jakarta, 2016.
Hartanto Hanafi, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Cetakan ketiga, CV Mulia Sari, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2009.
Ministry of Healt Republic of Indonesia, Indonesia Profile 2005, Jakarta, 2007.
Mulyana, D.Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Mutu Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainya. PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002.
Notoatmojo, S.Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Andi Offset, Yogyakarta, 2012.
Notoatmojo, S. Kesehatan Masyarakat:Ilmu dan seni, Rineka Cipta, Jakarta, 2007.
Sarwono Prawiroharjo, Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta, 2010.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2011.
Sujiayatini, Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini, Mitra Cendekia Press, Yogyakarta, 2010.
Tyastuti Siti, Komunikasi dan Konseling Dalam Pelayanan Kebidanan, Vitramaya, Yogyakarta, 2009.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional
Universitas Respati Yogyakarta
Fax : 0274-489780
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.