Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 2 Depok

Penulis

  • Fitri Hardliati Khasanah Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta
  • Siti Wahyuningsih Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta
  • Nonik Ayu Wantini Program Studi Kebidanan Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati

Kata Kunci:

remaja putri, pola makan, premenstrual syndrome

Abstrak

Remaja putri akan mengalami menstruasi yang akan muncul beberapa gejala-gejala yang disebut dengan Premenstrual Syndrome (PMS). Remaja putri biasanya memiliki kebiasaan konsumsi makan yang buruk karena ingin mempunyai bentuk tubuh yang proposional. Pola makan yang tidak sehat bisa membuat gejala PMS yang dirasakan semakin berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian PMS pada remaja putri di SMP Negeri 2 Depok. Desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah remaja putri kelas VII A, B, C, D dan VIII A, C, D. Pola makan dinilai dengan cara wawancara menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) dan kejadian PMS diukur melalui pengisian kuesioner Shortened Premenstrual Assesment Form (SPAF) oleh responden. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan pola makan dengan kejadian PMS dengan nilai yang signifikan p=0,001. Sebagian besar responden yang memiliki pola makan sehat mengalami gejala PMS ringan (88,9%). Sebagian besar responden yang memiliki pola makan tidak sehat mengalami gejala PMS berat (78,9%). Terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian PMS pada remaja putri di SMP Negeri 2 Depok.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afifah HN, Sariati Y, Wilujeng CS. The Relationship of Dietary Pattern and Carbohydrate Intake to Insidence of Premenstrual Syndrome (PMS) in Students of Midwifery Bachelor Program University of Brawijaya with Normal Body Mass Index (BMI) [Internet]. Vol. 4, Journal of Issues in Midwifery. universitas brawijaya; 2020. Available from:http://repository.ub.ac.id/175286/7/Hasna Nur AfifahOK.pdf

Ismail IF, Kundre R, Lolong J. E-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 3 Agustus 2015. E-journal Keperawatan (e-Kp). 2015;3:1–8.

Dwi A, Pratiwi S, Yunariyah B, Jannah R. Premenstrual Syndrome pada Remaja Putri di SMAN 4 Tuban. J Pendidik Tambusai. 2023;7:20464–71.

Nugraha AS, Trisetyaningsih Y. Hubungan Aktivitas Fisik Remaja Dengan Premenstrual Syndrome (PMS) Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Seyegan. 2023;01.

Mafluha Y, Sumiyati I, Pugianti AF. Hubungan Pola Makan dengan Pre Menstrual Syndrome pada Remaja Putri. J Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan. 2023;10(2):106–11.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang:Jakarta.

Cena, H., & Calder, P. C. (2020). Defining a healthy diet: Evidence for the role of contemporary dietary patterns in health and disease. Nutrients, 12(2). https://doi.org/10.3390/nu12020334

Tampatty, G. C., Malonda, N. S. H., & Amisi, M. D. (2020). Gambaran Pola Makan Pada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Selama Masa Pandemi COVID-19. Jurnal KESMAS, 9(6), 46–52.

Hariawan H, Fathoni A, Purnamawati D. Hubungan Gaya Hidup (Pola Makan dan Aktivitas Fisik) Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. J Keperawatan Terpadu (Integrated Nurs Journal). 2019;1(1):1.

Wilopo, Agus, Siswanto, Sudargo, & Toto. (2019). Perilaku Makan dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi pada Remaja Eating Behavior and the Prevalence of Premenstrual Syndrome in Teenagers. Berita Kedokteran Masyarakat, 27(2), 75.

Sitoayu L, Pertiwi DA, Mulyani EY. Kecukupan zat gizi makro, status gizi, stres, dan siklus menstruasi pada remaja 1. 2017;13(3):121–8.

Mokoginta FS, Manampiring AE. Gambaran pola asupan makanan pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado gizi , dan sangat penting untuk memenuhi Tercapainya gizi seimbang dapat bermanfaat untuk mencegah terjadin. 2016;4.

City SJ, Wahyuni SD, Izhar MD. Determinan Yang Berhubungan Dengan Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja Putri Di SMPN 7 Kota Jambi. Determinants which correlate with Premenstrual Syndrome ( PMS ) for Adolescent Girls in. 2018;2(1):59–70.

Harahap MK, Khairina N. Jaringan Syaraf Tiruan Perceptron untuk Pengenalan Pola Makanan Sehat Rendah Kolesterol. 2018;209–14.

Alvionita F. Hubungan Pola Makan dengan Premenstrual Syndrome pada Mahasiswi S1 Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. J Chem Inf Model. 2018;53(9):1689–99.

Afifah, H. N., Sariati, Y., & Wilujeng, C. S. (2020). The Relationship of Dietary Pattern and Carbohydrate Intake to Insidence of Premenstrual Syndrome (PMS) in Students of Midwifery Bachelor Program University of Brawijaya with Normal Body Mass Index (BMI) [universitas brawijaya]. In Journal of Issues in Midwifery (Vol. 4, Issue 1).https://doi.org/10.21776/ub.joim.2020.004.01.3

Mafluha, Y., Sumiyati, I., & Pugianti, A. F. (2023). Hubungan Pola Makan dengan Pre Menstrual Syndrome pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 10(2), 106–111. https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol10.iss2.239

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-06