Pengaruh Edukasi Gizi Kesehatan Reproduksi Terhadap Sikap Remaja Dalam Upaya Preventif Kasus Stunting
Kata Kunci:
edukasi; reproduksi; sikap; remaja; stuntingAbstrak
Remaja putri sebagai calon ibu harus mempunyai status gizi yang baik. Data Pusat Pemantauan Gizi
tahun 2017, 32% remaja putri di Indonesia berisiko kekurangan energi kronik (KEK), dengan adanya
siklus menstruasi bulanan akan semakin meningkatkan risiko anemia. Anemia yang terus berlanjut
sampai seorang perempuan hamil akan meningkatkan risiko bayi mengalami anemia, BBLR,
prematur, atau beresiko tinggi mengalami stunting. Remaja dengan status gizi baik, lebih mudah
memenuhi kebutuhan nutrisi saat hamil dan menyusui. Upaya untuk pencegahan dan memutus mata
rantai stunting bisa dimulai dengan memperhatikan gizi pada remaja. Perlu adanya penguatan sikap
remaja tentang isu kesehatan dan gizi. Promosi kesehatan sebagai upaya pemberdayaan melalui
kegiatan menginformasikan, memengaruhi, dan membantu remaja agar berperan aktif mendukung
perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju status gizi
yang optimal. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi kespro terhadap sikap remaja
dalam upaya preventif kasus stunting. Desain penelitian kuantitatif menggunakan quasi eksperiment
dengan metode pendekatan one group pretest posttest design. Sikap mendukung saat pretestsebanyak
40.2%, pada posttest meningkat menjadi 84.8%. Hasil uji beda didapatkan nilai korelasi (r) 0.567
dengan p value 0,000. Edukasi gizi kesehatan reproduksi terbukti secara statistik berpengaruh
terhadap peningkatan sikap remaja mengenai upaya preventif stunting. Edukasi gizi kesehatan
reproduksi memiliki pengaruh yang signifikan dan korelasi positif sedang terhadap sikap siswa
mengenai upaya preventif kasus stunting.
Unduhan
Referensi
(1) WHO. Child Stunting World Health Statistics data visualizations dashboard. World Health Organization; 2019. Dari https://apps.who.int/gho/data/node.sdg.22-viz- 1?lang=en (diakses 16 Januari 2024)
(2) Merryana Adriani And Wirjatmadi, B 2012, Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan.
Pertama. Jakarta: Kencana. Monks, F. J., Knoers, A. M. P. And Hadinoto, S. R 2014,
Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
(3) Dinkes Sleman. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021.
https://dinkes.slemankab.go.id
(4) Loliana, N. & Nadhiroh, S. R., 2015. Asupan dan Kecukupan Gizi Antara Remaja
Obesitas Dengan Non-Obesitas. Media Gizi Indonesia, Vol. 10, No. 2, JuliDesember
, hlm. 141-145.
(5) Kementrian Kesehatan RI. (2014). ‘Pedoman Gizi Seimbang’, In Kementerian
Kesehatan RI, hlm.1–99.
(6) Winarti, R. and Hartati, S. (2022) ‘Pengetahuan Mahasiswa Akper Hermina Manggala
Husada Tentang Pencegahan Stunting Pada Balita’, Jurnal Ilmiah Keperawatan
Altruistik, 5(1), pp. 31–38. Available at: https://doi.org/10.48079/jikal.v5i1.85.
(7) Kemenkes RI. (2022). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting
NOMOR HK.01.07/MENKES/1928/2022. https://yankes.kemkes.go.id. (Diakses 5 November
.
(8) Hidayat, S., Astuti, D., & Sari, R. (2020). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan
dan Sikap Remaja tentang Stunting. Jurnal Gizi Indonesia, 8(2), 55-62.
(9) Simanungkalit, M., Siregar, D., & Pratama, Y. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap
Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat,
(3), 80-85.
(10)Junaidi, S. (2023). Pendidikan Remaja tentang Stunting: Dampak dan Evaluasi
Program. Jurnal Penelitian Kesehatan Indonesia, 21(1), 113-120.
(11) Maulida, F. (2022). Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Perubahan Sikap Remaja
tentang Stunting. Jurnal Pembangunan Gizi, 10(2), 91-97.
(12)Rosenstock, I. M. (1974). Historical Origins of the Health Belief Model. Health
Education & Behavior, 2(4), 328-335
(13)Ristanti, A., Rahmawati, R., & Wulandari, D. (2022). Peningkatan Pengetahuan Remaja
tentang Stunting melalui Pendidikan Kesehatan di Sekolah. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 18(1), 35-42.
(14)Astuti, S., & Siti, N. (2020). Perbandingan Efektivitas Edukasi Gizi dan Stunting
Terpisah dan Gabungan Terhadap Pengetahuan Remaja di Sekolah Menengah Atas.
Jurnal Gizi dan Dietetik, 15(1), 55-60.
(15) Lestari, T., Susanti, D., & Setyowati, R. (2018). Efektivitas Edukasi Gizi dalam
Meningkatkan Pengetahuan Siswa tentang Pencegahan Stunting di Jawa Timur. Jurnal
Pendidikan Gizi.
(16)Maslikhah. (2024). Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Tentang Gizi Remaja Dengan
Perilaku Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati. Volume 15No 1, Hal 42-46, Januari 2024.