Faktor Determinan yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2
Kata Kunci:
faktor determinan, kadar gula darah puasa, diabetes melitusAbstrak
Tingginya angka komplikasi dan kematian akibat dari Diabetes Melitus disebabkan karena tingginya angka gula darah yang tidak terkontrol, yang di akibatkan pengidap DM tidak patuh melakukan penatalaksanaan diabetes melitus. Kepatuhan adalah tingkat perilaku pasien yang tertuju terhadap instruksi atau petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditemukan, baik diet, latihan, pengobatan, atau menepati janji pertemuan dengan dokter. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kadar gula darah puasa pengidap diabetes mellitustipe 2 di Puskesmas Depok. Metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional.Teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling. Sampel yang digunakan 140 responden. Instrument penelitian adalah data sekunder hasil pemeriksaan GDS, dan kuesioner. Analisis data menggunakan T-Test Independen, Pearson, Spearman, One Way-ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil uji karakteristik responden (usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, status pernikahan, lama mengidap DM) dengan kadar gula darah puasa menunjukkan nilai p-value 0,009; 0,004; 0,004; 0,482; 0,071; 0,061. Hasil uji kepatuhan penatalaksanaan DM (kepatuhan diet, kepatuhan olahraga, kepatuhan pemantauan kadar gula darah, kepatuhan pengobatan) dengan kadar gula darah menunjukkan nilai p-value 0,005; 0,967; 0,004; 0,842. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, kepatuhan diet, kepatuhan pemantauan kadar gula darah dengan kadar gula darah puasa. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin, status pernikahan, lama mengidap DM, kepatuhan olahraga, kepatuhan pengobatan dengan kadar gula darah puasa.
Unduhan
Referensi
Adnan M, Mulyati T, Isworo JT. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus (DM) tipe 2 rawat jalan di RS Tugurejo Semarang. J Gizi. 2013;2(1).
Damayanti S. Diabetes Mellitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Nuha Medika; 2017.
Umam MH, Purnama D. Gambaran kualitas hidup pasien dengan diabetes melitus di puskesmas wanaraja. J Kesehat Kusuma Husada. 2020;70–80.
Listrikawati M, Minarti SI, Azali LMP. Analisis Karakteristik Luka Diabetes Mellitus Pada Pasien DM Tipe 2 di RSUD Karanganyar. J Kesehat Tambusai. 2023;4(2):2601–7.
Yuswar MA, Nugraha F. Gambaran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Menggunakan Instrumen DQLCTQ Studi Kasus: Puskesmas X Kota Pontianak. Indones J Pharm Educ. 2023;3(3).
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012. 15–62p.
Arania R, Triwahyuni T, Esfandiari F, Nugraha FR. Hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dengan kejadian diabetes mellitus di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah. J Med Malahayati. 2021;5(3):146–53.
Pasaribu FAS, Dachi RA, Manurung H, Sipayung R. Hubungan Keaktifan Dalam Mengikuti Kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Onan Hasang Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2024. TOUR Heal J. 2024;3(2):128–38.
Septivianie D. Hubungan Kepatuhan Pengobatan Pasien Terhadap Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Salah Satu Puskesmas Di Kabupaten Subang. 2020;
Yusuf B, Nafisah S, Inayah NN. Literatur Review: Gula Darah Puasa Pada Penyakit Diabetes Melitus. J Farm Medica/Pharmacy Med J. 2023;6(1):28–33.
Rudi A, Kwureh HN. Faktor risiko yang mempengaruhi kadar gula darah puasa pada pengguna layanan laboratorium. 2017;
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K.M. S, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.; 2010.
Trisnowati H. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Studi Pada Pedesaan Di Yogyakarta). Media Kesehat Masy Indones. 2018;14(1):17.
Irawan MA. Metabolisme Energi Tubuh. 2007;
Sacher RA, McPherson RA. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan, Laboratorium. In Egc; 2004.
Nursihhah M. Hubungan kepatuhan diet terhadap pengendalian kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. J Med Hutama. 2021;2(03 April):1002–10.
BN IR, Haskas Y, Dewi I. Manajemen pengendalian diabetes mellitus melalui peningkatan health literacy diabetes. Indones J Community Dedication. 2019;1(1):1–5.
Imelda SI. Factors that influence the occurrence of diabetes mellitus at the Harapan Raya Health Center in 2018. Pekanbaru Dharma Husada Midwifery Acad. 2019;
Muzhaffarah SF, Simamora RS, Roulita R. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus (DM). J Penelit Perawat Prof. 2024;6(4):1539–48.
Saibi Y, Romadhon R, Nasir NM. Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. J Farm Galen (Galenika J Pharmacy)(e-Journal). 2020;6(1):94–103.
Taswin T, Nuhu RMA, Amirudin EE, Subhan M. Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Bungi di Kota Baubau. J Kesehat Indones. 2022;12(2):109–15.