Pencegahan Kekerasan Seksual Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Anak Sekolah Dasar

Abstract

Pendidikan kesehatan reproduksi menjadi hal yang penting ditanamkan sejak masa anak-anak karena
pembinaan anak dan remaja merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang menjadi
tanggung jawab orang tua, masyarakat, pemerintah. Sekolah sebagai salah satu tempat anak
mendapatkan pengalaman edukasi yang tidak didapatkan dari orangtua. Tujuan artikel ini memberikan
pengetahuan dan keterampilan siswa tentang kesehatan reproduksi pada anak guna pencegahan primer
dari masalah Kesehatan reproduksi dan seksual. Pendidikan Kesehatan reproduksi dan diskusi dengan
menggunakan media visual dan audiovisual/video dengan pre test dan post test. Sasaran adalah siswa
sekolah dasar kelas 5 sebanyak 34, tempat di SD Negeri I Pedes. Waktu pelaksanaan Bulan
Juni-Agustus 2022. Hasil menunjukkan bahwa 100% siswa mengikuti Pendidikan Kesehatan dengan
aktif. Pengetahuan siswa tentang Kesehatan reproduksi meningkat dengan hasil 100% pengetahuan
siswa berdasarkan hasil posttest 100% dalam kategori baik. Pada akhir kegiatan, anak-anak dapat
menunjukkan bagian tubuh tertentu yang tidak boleh disentuh oleh orang lain dan mempraktekkannya
dengan menyanyikan lagu pencegahan kekerasan seksual menggunakan gerakan yang benar.
Berdasarkan hasil ini, pendidikan kesehatan reproduksi sangat efektif, sehingga dianjurkan untuk
diterapkan dalam konseling kesehatan reproduksi, terutama pada anak-anak. Kesehatan reproduksi
pada anak secara dini penting dilakukan sesuai dengan usia dan tahap perkembangan, menggunakan
media audiovisual yang menarik