Penerapan Terapi Okupasi Berkebun Dalam Menurunkan Tanda Dan Gejala Harga Diri Rendah

Abstract

Latar Belakang: harga diri rendah merupakan persepsi pada diri yang cenderung negatif yang biasanya menganggap bahwa dirinya tidak berharga atau tidak berguna, salah satu cara penatalaksanaan pada pasien harga diri rendah yaitu dengan menggunakan terapi okupasi berkebun. Tujuan: tujuan studi kasus ini adalah dengan menerapkan terapi okupasi berkebun dalam menurunkan tanda dan gejala harga diri rendah. Metode: metode karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan langsung pada pasien dengan harga diri rendah. Hasil: data diperoleh dengan cara wawancara dan observasi menggunakan format observasi harga diri rendah pasien mendapatkan skor 10 sebelum dilakukan terapi okupasi berkebun, yang dihitung dengan cara 1 tanda gejala bernilai 1 skor setelah dilakukan terapi okupasi berkebun menanam sawi selama 4 hari dilakukan sehari sekali dalam waktu 15 menit didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan tanda dan gejala pada pertemuan pertama mendapat skor 10 dan pertemuan terakhir mendapat skor 2. Kesimpulan: dari hasil studi kasus ini dapat disimpulkan bahwa terapi okupasi berkebun dapat menurunkan tanda dan gejala harga diri rendah.