Pemanfaatan Rokok Herbal Sebagai Terapi

Abstract

Jaman Semakin modern dan penyakit semakin macam ragamnya,mulai tahun 2016 rokok herbal mulai dikenal masayarakat masih secara sempit dan masyarakat coba-cab rokok herbal sebagai obat keluarga,kemudian mulai tahun 2018 rokok herbal mulai dipakai untuk masyarakat yang membutuhkan.Bulan Maret tahun 2020 di Indonesia terjadi pandemi Covid 19.banyak masyarakat yang kena dampaknya yaitu PHK pegawae,jualan tidak laku,sehingga daya beli dan usaha untuk kesehatan juga turun karena tidak ada uang.Maka mulai tahun 2020 itu banyak masyarakat yang memiliki penyakit mulai berobat atau terapi dengan rokok herbal,untuk segala penyakit.Rokok herbal sangat banyak manfaatnya karena isinya bahan-bahan alami atau rempah-rempah.Awalnya semua yang melakukan terapi dengan rokok herbal hanya coba-coba karena sudah capek berobat kemanamana tetapi tidak ada hasilnya sehingga pasien sudah putus asa dan sudah habis-habisan.Tujuan penelitian ini untuk melihat manfaat dan cara-cara terapi dengan rokok herbal.jenis penelitian adalah kualitatif dengan wawancara,jumlah responden adalah 15 orang,hasil penelitian karakteristik informan adalah untuk umur mayoritas berumur 45-55 sebanyak 73,33%,tingkat pendidikan paling bnayak sekolah tinggi sebesar 60%,lama melakukan terapi dan memakai rokok herbal paling banyak adalah 3-5 tahun sebesar 60%.,Tingkat pengetahuan tentang rokok herbal baik sebagai terapi maupun sebagai konsumsi,maka tingkat pengetahuan penerapi rokok herbal sudah sangat baik. Motivasi sangat baik karena dengan tujuan yang mulai karena dengan tujuan untuk membantu sesame sebagai penerapi dan sebagai pasien untuk berobat secara tradisonal sehingga meringankan beban biaya keluarga.Manfaat rokok herbal ,sangat bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri,terutama bagi kesehatan dan penyembuhkan penyakit.