MEMBANGUN EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJADENGAN MENERAPKAN METODE COMMUNICATION FOR BEHAVIOUR IMPACT (COMBI)

Abstract

Munculnya revolusi besar terhadap dunia bermain anak, kehadiran internet menggantikan ruang lapang terbuka untuk bermain anak, selain itu internet menghadirkan tayangan yang berbau pornografi serta kekerasan yang bisa merugikan perkembangan kepribadian anak-anak, yang mengarahkan perilaku seksual anak.Perilaku penyimpangan seksual di tingkat persekolahan cukup mengejutkan, tentunya ini merupakan tantangan bagi dunia pendidikan dan perlu dijadikan dasar pemikiran bagi perlunya pembaharuan dalam pembelajaran. Pengabdian dilakukan pada tanggal 8, 16, 22 dan 30 Oktober 2020 dengan melibatkan remaja yang ada di padukuhan Ngemplak Asem Umbulmartani. Pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan diskusi tentang kesehatan reproduksi yang meliputi konsep kesehatan reproduksi, seksual pra nikah, dan relationship sehat bagi remaja. Terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan seksual dari kategori pengetahuan rendah dan cukup menjadi baik. Dari aspek perilaku juga mengalami peningkatan yang sebelumnya pada kategori negatif dan positif, berubah menjadi kategori sangat positif. Sebelum kegiatan para remaja mempunai persepsi yang keliru tentang proses kehamilan, penularan IMS dan gaya pacaran yang sehat bagi remaja.Setelah kegiatan, para remaja mengetahui bahaya dan akibat seks bebas, serta mempunyai kommitmen untuk berlaku baik dengan melaksanakan upaya pencegahan kejahatan seksual baik dari disi sendiri maupun di lingkungan masyarakat.Penerapan Communication For Behavioral Impact yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap remaja terkait dengan kesehatan reproduksi dan seksual.