Pelatihan Pemanfaatan Limbah Organik (Eco-Enzyme) dan Minyak Jelantah sebagai Produk Rumah Tangga
Abstract
Dusun Jombor memiliki jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 237 KK yang terdiri dari RT 01, RT 02,
RT 03, dan RT 04. Semakin banyak rumah tangga, semakin banyak juga limbah organik dan minyak
jelantah yang dihasilkan dan jika tidak dikelola dengan benar, dapat menyebabkan pencemaran pada
lingkungan. Selain itu, dari hasil wawancara kepada 21 ibu-ibu di Dusun Jombor mengatakan bahwa cara
masyarakat mengolah limbah rumah tangga hanya dibakar di belakang rumah dan diambil oleh petugas
pengangkut sampah dari TPA Piyungan. Maka dari itu diadakannya pelatihan tentang pemanfaatan limbah
rumah tangga guna mengurangi limbah tersebut dengan memanfaatkannya untuk dijadikan produk yang
bermanfaat seperti eco-enzyme dan pengharum ruangan dari minyak jelantah. Pelaksanaan pembuatan
eco-enzyme dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2023 dengan peserta yang hadir yaitu 20 ibu-ibu
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), medianya menggunakan toples. Pelaksanaan pembuatan
pengharum ruangan dari minyak jelantah dilaksanakan tanggal 10 Juli 2023 dengan peserta yang hadir
yaitu 42 ibu-ibu PKK, medianya menggunakan panci listrik dan cetakan agar-agar. Adapun luaran dari
kegiatan ini adalah produk eco-enzyme yang dimanfaatkan sebagai hand sanitizer, pestisida organik,
pembersih rumah tangga, dan pengharum ruangan dari minyak jelantah. Hasil dari kegiatan ini berupa
pengetahuan tentang cara mengolah minyak jelantah sebagai pengharum ruangan yang awalnya
pengetahuan 26% berubah menjadi 100% dan kemampuan ibu-ibu PKK dalam membuat eco-enzyme.
Terdapat peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK sebesar 74% tentang pengolahan minyak jelantah
sebagai pengharum ruangan dan menciptakan masyarakat yang terampil dalam pembuatan eco-enzyme.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.