Penyuluhan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) DI SMA N 01 Patuk Gunung Kidul Yogyakarta

Nur Khasanah, Herliana Riska, Revina Setiyawati

Abstract


Kondisi Pandemi menimbulkan berbagai dampak negative pada tatanan social termasuk remaja, salah satunya adalah kekerasan berbasis Gender Online (KBGO). Menurut Komnas perempuan data kekerasan berbasis gender online meningkat hingga 4 kali lipat dari 241 kasuspada tahun 2019 menjadi 940 kasus pada tahun 2020, tingginya prevalensi KBGO disebabkan oleh berbagai faktor salah satunyaketidaktahuan masyarakat dalam mengenali dan mencegah KBGO itu sendiri, sehingga perhatian dan solusi masyarakat dalam penanganan KBGO masih tergolong sangat rendah, menurut studi pendahuluan pengabdi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak DIY Kekerasan berbasis gender meningkat 7 kali lipat selama pandemic covid 19 dan Sebagian ebsar remaja bahkan tidak mengetahui bahwa mereka yang menjadi korban adalah remaja yang tidak sadar KBGO. Tingginya prevalensi KBGO yang terjadi di DIY menarik minat tim pengabdi untuk melakukan kegiatan edukasi ke sekolah-sekolah, salah satunya adalah yang telah dilakukan di SMAN 01 Patuk Gunung Kidul diikuti oleh 25 siswa kelas XII. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar remaja di Indonesia mengetahui tentang KBGO lebih mendalam dan dapat melakukan tindakan segera apabila menjadi korban dari KBGO. Metode yang digunakan adalah penyuluhan secara langsung dengan menggunakan pendekatan participatory action research (PAR) yaitu pemberian edukasi terkait topik KBGO kepada remaja. Kesimpulan dari kegiatan ini rata-rata pengetahuan responden meningkat setelah diberikan penyuluhan tentang KBGO. Target jangka pendek dari kegiatan ini adalah terbentuknya komunitas Remaja anti KBGO di dalam wadah komunitas yang didirikan oleh tim pengabdi, sedangkan target jangka panjangnya adalah komunitas yang sudah terbentuk dapat berkembang ke skala Nasional bahkan Internasional.

Keywords


KBGO; Remaja

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020. 9–19 p.

Hinson, L., Mueller, J., O’Brien-Milne, L., & Wandera N. Technology-faciliated gender-based violence: What is it, and how do we measure it? Int Cent Res Women [Internet]. 2018; Available from: Washington D.C

Kusuma E& NSA. Memahami dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online: Sebuah Panduan. Southeast Asia Free Expr Netw [Internet]. 2019;20. Available from: https://id.safenet.or.id/wp-content/uploads/2019/11/Panduan-KBGO-v2.pdf

Yayasan Plan International Indonesia. Laporan State of the World’s Girls 2020 [Internet]. Jakarta; 2020 [cited 2022 Nov 21]. Available from: https://plan-international.or.id/

LM Psikologi UGM. Satu Tahun Pandemi Meningkatnya Kekerasan Berbasis Gender Online [Internet]. 2021 [cited 2022 Nov 21]. Available from: https://lm.psikologi.ugm.ac.id/

Arisanti BM. Apa itu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)? Kasusnya Meningkat selama Pandemi Covid-19 [Internet]. 2020 [cited 2022 Nov 21]. Available from: https://populis.id

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Pengendalian Penduduk Yogyakarta. Ekspose Data Penanganan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di DIY [Internet]. 2021. Available from: https://dp3ap2.jogjaprov.go.id/berita/detail/582-ekspose-data-penanganan-korban-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak-daerah-istimewa-yogyakarta-tahu

Keahey Jennifer. Sustainable Development and Participatory Action Research: A Systematic Review. Handb Ser Occup Heal Sci. 2021;


Abstract View: 202, PDF Download: 187

Refbacks

  • There are currently no refbacks.