Pentingnya Pemahaman Kesehatan Reproduksi Pada Remaja di SMPN 4 Wonosari Gunungkidul

Tutik Astuti, Ester Ratnaningsih, J. Nugrahaningtyas, Nova Tarisa

Abstract


Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan social yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan system reproduksi, fungsi serta prosesnya. Kesehatan reproduksi erat kaitannya dengan pernikahan dini. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilaksanakan sebelum anak usia 18 tahun untuk anak laki – laki dan perempuan, namun dalam praktiknya pernikahan dini umum dilakukan oleh perempuan muda. Risiko pernikahan dini terhadap ibu dan bayi, juga beresiko terhadap menurunnya kesehatan reproduksi, beban ekonomi yang semakin berat, kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, dan bunuh diri. Data di Pengadilan Agama Daerah Wonosari Gunungkidul, pernikahan dini masih menjadi pemicu tertinggi terjadinya perceraian, pada tahun 2020 sekitar 200 pengajuan perkara. Angka pernikahan dini di Gunungkidul dari tahun ke tahun semakin meningkat dan tertinggi di wilayah DIY. BPS tahun 2019 ada sekitar 25,71% perempuan menikah diusia kurang dari 18 tahun. Artinya 1 dari 4 perempuan di Indonesia menikah di usia anak. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan serta pembentukan PIK R pada siswa SMPN 4 Wonosari Gunungkidul tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja pada tanggal 22 Agustus 2022, yang diikuti sejumlah 30 siswa SMP N 4 Wonosari Gunungkidul. Hasil yang dicapai adalah terbentuknya PIK Remaja di SMPN 4 Wonosari Gunungkidul yang akan dilaksanakan secara rutin dan terpantau oleh guru UKS. Dengan adanya program PIK Remaja di sekolah ini diharapkan akan terlaksanakan secara rutin dan berkesinambungan oleh siswa yang dimonitor guru UKS.

Keywords


pentingnya; kesehatan; reproduksi; remaja

Full Text:

PDF

References


http://www.komnasperempuan.go.id/wp-content/uploads/2019/03/KOMNAS-PEREMPUAN-CATATAN-TAHUNAN-2019edisi-Lauching-7-Maret-2019.pdf

BPS & Kemen PPPA. 2016. Pembangunan Ketahanan Keluarga 2016. Jakarta. Retrieved from https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/9455bbuku- pembangunan-ketahanan-keluarga-2016.pdf (diakses 6 Januari 2018)

BNP2TKI. 2016. Data Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Tahun 2016 (Data on the Placement and Protetion of Indonesian Overseas Workers 2016). Retrieved from http://www.bnp2tki.go.id/uploads/data/data_08-02- 2017_111324_DataP2TKI_tahun_2016.pdf. (diakses 5 Januari 2018).

Kusmiran E. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika. 2013.

Lubis NL. Psikologi Kespro Wanita dan Perkembangan Reproduksinya. Jakarta: Kencana.2013.

MenPPPA. 2015. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA) Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga.

Nurohmah A. 2013. Pentignya Pendidikan Kesehatan Reproduksi sejak Dini Dalam Keluarga.http://psg.uii.ac.id/index.php/RADIO/AminNurohmah.html. diakses tanggal 2 januari 2014.

Romauli, dkk. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika. 2012.

Suyati. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Dalam Pencegahan Seks Pranikah. Jurnal Program Pasca Sarjana UNS Solo. http://pasca.uns.ac.id/?p=2737 Diakses 12 juni 2014.

Widyastuti Y, dkk. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitrimaya. 2013.

Putra YMP. Pernikahan Dini Disebut Salah Satu Penyebab KDRT. Republika. Diunduh dari http://www.republika.co.id/. 2016, Februari 25.

Rohmat. 2013. Pernikahan Dini dan Dampaknya terhadap Keutuhan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Cikadu Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang). Skripsi (Tidak Diterbitkan). Jogjakarta: Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta.

Sunarti E. Perumusan Ukuran Ketahanan Keluarga. Media Gizi & Keluarga. 2015; 27(1): 1.

Walgito B. 2014. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta.

Yulianti R. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Perkawinan Usia Dini. Jurnal Pamator. 2014; 3(1):1-5.

Anonim. Ketahanan Keluarga: Lingkup Komponen dan Indikator. Retrieved from http://euissunarti.staff.ipb.ac.id/files/2012/03/Dr.-EuisSunarti-Lingkup-Komponen-Indikator-Ketahanan-Keluarga.pdf (diakses 8 September 2017). 2011.


Abstract View: 141, PDF Download: 71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.