Pemanfaatan Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Penerangan Di Seyegan Sleman

Abstract

Dalam perkembangan teknologi saat ini, otonomi daerah menuntut pemerintah daerah dapat memberdayakan potensi alam sebagai modal pembangunan. Potensi daerah yang asri dari lingkup kota, kabupaten, hingga yang terkecil yaitu desa, mulai dikenalkan demi meningkatkan pengetahuan. Salah satu desa yang memiliki keistimewaan yaitu kecamatan Seyegan, kabupaten Sleman yang memiliki Luas ± 500 Ha dengan Jumlah penduduk hingga akhir bulan Desember 2007 sebanyak 8.575 jiwa dengan sumber daya alam yang meliputi lahan pertanian yang subur, perikanan, usaha kecil berupa pembuatan genting, pengembangan bumi perkemahan dan budaya yang dapat diberdayakan dimasyarakat. Salah satu pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan teknologi ramah lingkungan yang dapat dimanfaatan masyarakat untuk membantu penerangan di desa. Pengenalan teknologi ramah lingkungan ini dimanfaatkan sebagai pengganti listrik apabila terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Dimana metode yang digunakan meliputi sosialisasi kegiatan dengan menjelaskan tentang tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Selanjutnya kegiatan pelatihan meliputi pengenalan peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam perancangan produk. Pengenalan produk berupa Box Panel, Solar Charge Controler, Aki, Lampu, Solar Panel. Selanjutnya metode perancangan alat dengan hasil produk tepat guna berupa Solar Panel yang diaplikasikan untuk penerangan jalan sebanyak 1 unit solar panel meliputi solar panel dengan kapasitas 50 WP berjumlah 1 buah dengan lampu 3 Watt sebanyak 4 buah. Dimana luaran dari kegiatan pengabdian ini berupa produk penerangan dengan energi surya beserta instalasi lengkap dengan tiang dan penyimpan daya serta buku ajar dengan judul perancangan solar panel.