Perancangan dan Optimalisasi Instagram sebagai Media Branding dan Promosi Desa Wisata Bugisan

Abstract

Desa Bugisan adalah salah satu desa wisata yang unik dan menjadi andalan Kabupaten Klaten.Desa ini dikenal karena masih mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal Jawa. Masyarakat Bugisan masih mempertahankan kesenian trdisional asli Bugisan, seperti gejog lesung, gamelan, dan tari jathilan. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang tahu tentang Desa Wisata ini. Pemerintah desa dan pengelola Desa Wisata Bugisan sudah melakukan beberapa lankah promosi melalui website dan media sosial sejak tahun 2019. Namun, usaha tersebut belum mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Desa Wisata Bugisan. Berdasarkan observasi dan survei lapangan di Desa Wisata Bugisan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua masalah utama yang dihadapai oleh Desa Wisata Bugisan: (1) Kurang efektifnya strategi branding dan promosi dan (2) Kurangnya ketrampilan warga membuat konten di instagram. Dari dua permasalahn utama ini, kami mengusulkan beberapa kegiatan dan pelatihan, yaitu: (1) Sosialisasi tentang pentingnya Desa Wisata dan Branding Desa Wisata, (2) Pelatihan pembuatan konten di Instagram yang terdidri dari pelatihan fotografi, desain, penulisan konten, dan (3) Pelatihan Pengelolaan Instagram yang tepat dengan cara menyusun kurikulum media sosial. Pelaksanaan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah engagement di Instagram dengan ditandai adanya kenaikan jumlah follower Instgram Desa Wisata Bugisan. Secara langsung bentuk promosi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat di Desa Wisata Bugisan.