Inisiasi Pojok Konseling Berhenti Merokok Sebagai Upaya Menciptakan Kampus Sehat di Universitas Respati Yogyakarta

Abstract

Perilaku merokok menjadi hal yang normatif pada sebagian besar laki-laki, baik dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan. Para perokok umumnya ingin berhenti merokok namun mereka merasa kesulitan untuk berhenti merokok. Paper ini bertujuan untuk memaparkan proses inisiasi pojok konseling berhenti merokok di Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO). Proses pengembangan pojok konseling berhenti merokok sebagai berikut : 1) menyiapkan sarana dan prasarana, 2)menyiapkan sumber daya manusia, 3) menyiapkan program dalam bentuk pelatihan untuk calon konselor upaya berhenti merokok, 4)Penggorganisasian dan Pelaksanaan pelatihan upaya berhenti merokok pada calon konselor berhenti merokok. Hasil: Pojok konseling berhenti merokok berhasil dan sudah terbentuk tim konselor berhenti merokok yang siap menjalankan tugasnya. Pojok konseling berhenti merokok memanfaatkan ruang klinik kampus 2 UNRIYO. Materi pelatihan mencakup : komunikasi informasi dan edukasi meliputi : Dampak Konsumsi Rokok Bagi Kesehatan, Tata Laksana Upaya Berhenti Merokok dan Manajemen layanan konseling UBM di Kampus. Proses inisiasi ini berkolaborasi dengan dinas kesehatan, puskesmas dan organisasi profesi perkumpulan promotor dan pendidik kesehatan masyarakat Indonesia (PPPKMI) cabang Sleman. Jumlah calon konselor berhenti merokok yang mengikuti pelatihan sebanyak 30 orang yang terdiri dan 25 orang mahasiswa dan 5 orang dosen, Untuk menjaga keberlangsungan program telah dibuat grup whatsapp konselor upaya berhenti merokok yang anggotanya terdiri dari mahasiswa dan dosen. Selanjutnya, penggunaan media sosial seperti instagram dan facebook sebagai media promosi kesehatan telah telah dimulai dengan melibatkan kader kesehatan mahasiswa sebagai konten kreator. Lebih jauh lagi, diperlukan komitmen yang kuat dari institusi dan dukungan dana demi keberlangsungan program pojok konseling berhenti merokok di lingkungan kampus.