Optimalisasi Produksi ASI pada Sindrom ASI Kurang dengan Teknik Anchoring

Lestariningsih, Lestariningsih

Abstract


Sebanyak 80% ibu menyusui mengalami Sindroma ASI kurang. Sindroma ASI kurang biasanya terjadi pada ibu masa nifas lanjut. Perasaan payudara kosong sehingga ibu merasa ASI kurang mencukupi untuk bayinya. Upaya untuk mengurangi masalah Sindroma ASI kurang tersebut dengan memberikan dukungan kepada ibu menyusui agar ibu merasa mampu untuk menyusui dengan lebih baik dan ASI mencukupi kebutuhan bayinya. Dukungan dapat berasal dari keluarga, tenaga kesehatan, maupun lingkungan. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah terapi menggunakan metode Neuro Linguistic Programming (NLP) dengan teknik anchoring. Teknik ini bekerja dengan cara memaksimalkan representasi panca indra ibu ketika menyusui bayinya dan membantu ibu meningkatkan rasa percaya diri serta meningkatkan rasa bahagia. Representasi panca indra ini kemudian dibuat jangkar dalam diri ibu, yang kemudian dapat dibangkitkan kembali saat dibutuhkan. Jika ibu memiliki rasa bahagia saat menyusui maka hormone oksitosin akan meningkat. Peningkatan hormone Oksitosin ini selanjutnya akan meningkatkan produksi ASI. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pelayanan langsung kepada ibu menyusui yang datang dengan masalah menyusui. Ibu menyusui yang datang sebanyak 12 orang. Setelah dilakukan anamnesa, sejumlah 8 (66,67%) diantaranya mengalami sindroma ASI kurang. Kemudian dilakukan terapi menggunakan metode NLP dengan teknik anchoring. Hasilnya setelah dilakukan terapi 6 (75%) orang ibu menyusui langsung merasakan ASI penuh dan ingin menyusui bayinya. Sebanyak 2 orang lainnya harus dilakukan terapi ulang 1 minggu berikutnya. Kesimpulan dalam pengabdian masyarakat ini adalah bahwa Metode NLP dengan teknik anchoring efektif untuk optimalisasi produksi ASI pada masalah sindroma ASI kurang pada ibu menyusui

Keywords


NLP; ancoring; ASI; menyusui

Full Text:

PDF

References


Perinasia, 2009. Bahan Bacaan Manajemen Laktasi, Jakarta, Perinasia press.

Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. In: RI, K. K. (ed.). Jakarta:Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Lestariningsih dan Widaryanti, R. 2019. Mengurangi masalah menyusui dengan metode nlp (neuro linguistic programming).

WABA 2019. Empower Parents Enable Breastfeeding, World Breastfeeding Week 2019.Penang Malaysia: WABA.

Hemmatimaslakpak, M., Farhadi, M., Fereidoni, J. J. I. J. O. N. & RESEARCH, M. 2016. The effect of neuro-linguistic programming on occupational stress in critical care nurses. 21, 38.

Widyaswati, R., Lestari, R. & PSI, S. 2017. Pelatihan Neuro Linguistic Programming (NLP) Sebagai Intervensi Stres Pada Penerima Manfaat Di Panti Pelayanan Sosial Wanita “Wanodyatama” Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rochman, A. 2017. Pengaruh pelatihan NLP (Neuro-Linguistic Programming) terhadap Self control: Penelitian pada mahasiswa psikologi angkatan 2016 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Walker, L. 2017. Consulting with NLP: neuro-linguistic programming in the medical consultation, CRC Press.

Widaryanti, R. J. M. R. 2016. Determinan pemberian asi eksklusif di Puskesmas Wedi Kabupaten Klaten Jawa Tengah tahun 2015. 11.


Abstract View: 137, PDF Download: 148

Refbacks

  • There are currently no refbacks.