FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA DI DUSUN KOPAT, DESA KARANGSARI, KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO, DIY

Rizky Amanda Setyaningrum, Nugroho Susanto, Hesti Yuningrum, Nur Alvira Pasca Wati

Abstract


Di Indonesia terdapat sekitar 36 juta penduduk menderita penyakit jantung dan DIY menempati urutan ke-tiga dalam kasus tersebut. Penyakit jantung menempati urutan ke -lima dalam 20 besar penyakit penyebab kematian di Kulon Progo. Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah hiperkolesterolemia. Faktor risiko hiperkolesterolemia adalah hipertensi, kebiasaan merokok, aktivitas fisik dan IMT. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan hiperkolesterolemia di Dusun Kopat, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Subyek penelitian adalah masyarakat usia ≥40 tahun di Dusun Kopat yang berjumlah 91 orang. Teknik sampling adalah purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tensimeter digital, easy touch, microtoise, timbangan badan, dan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi square (α=5%) dan Risk Prevalence (RP), sedangkan analisis multivariat menggunakan logistic regression. Hasil penelitian didapatkan analisis bivariat yang signifikan adalah hipertensi (Ï=0.026), aktivitas ringan (Ï=0.000), dan IMT (Ï=0.000). Sedangkan yang tidak signifikan adalah status merokok saat ini (Ï=0.766), perokok berat (Ï=0.246), perokok ringan (Ï=0.556), lama merokok risiko tinggi (Ï=0.061), dan lama merokok risiko rendah (Ï=0.167). Hasil analisis multivariat paling dominan adalah aktivitas ringan (Ï=0.000, RP=33.83). Terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi,aktivitas ringan dan IMT dengan hiperkolesterolemia. Aktivitas ringan sebagai faktor dominan.


Kata Kunci: Hiperkolesterolemia, Aktivitas fisik, IMT


In Indonesia there are around 36 million people suffering from heart disease and DIY ranks third in the case. Heart disease ranks fifth in the top 20 diseases that cause death in Kulon Progo. One of the risk factors for heart disease is hypercholesterolemi a. Risk factors for hypercholesterolemia are hypertension, smoking habits, physical activity and BMI. The purpose of this study was to figure out the factors associated with hypercholesterolemia in Kopat Sub-Village, Karangsari Village, Pengasih District, Kulon Progo Regency, DIY. The research design was cross sectional. The research subjects were people who were aged ≥ 40 years old in Kopat sub -village, which were 91 people. The sampling technique was purposive sampling. The research instruments were digit al tensimeter, easy touch, microtoise, scales, and questionnaires. Bivariate analysis used the chi square test (α = 5%) and Risk Prevalence (RP), while multivariate analysis used logistic regression.The result from this study showed that significant bivariate analysis was hypertension (Ï = 0.026), light activity (Ï = 0.000), and BMI (Ï = 0.000), whereas the non -significant ones were current smoking status (Ï = 0.766), heavy smokers (Ï = 0.246), light smokers (Ï = 0.556), high risk smoking duration (Ï = 0.061), and low risk smoking duration (Ï = 0.167) The most dominant multivariate analysis was light activity (Ï = 0.000, RP = 33.83). There was a significant relationship between hypertension, light activity and BMI with hypercholesterolemia. Light activity is the dominant factor.

Keywords: Hypercholesterolemia, Physical activity, BMI



Full Text:

PDF

References


Kemenkes. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Wihastuti, T. A., Andarini, S., & Heriansyah, T. 2016. Patofisiologi Dasar Keperawatan Penyakit Jantung Koroner: Inflamasi Vaskular. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Jempormase, F., Bodhi, W., & Kepel, B. J. 2016. Prevalensi Hiperkolesterolemia pada Remaja Obes di kabupaten Minahasa. Jurnal kedokteran, vol. 4, no. 1.

Depkes. 2018. Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Dinkes. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016. Dinas Kabupaten Kulon Progo.

Dinkes. 2017. Profil Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2017. Dinas Kesehatan DI Yogyakarta.

Lingga, L. 2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka.

Ayuandira, A. 2012. Hubungan Pola Konsumsi Makan, Status Gizi, Stres Kerja dan Faktor lain dengan Hiperkolesterolemia pada Karyawan PT Semen Padang Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia.

Mamat dan Sudikno. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Kolesterol HDL (Analisis Data of The Indonesian Family Life Survey 2007/2008). Jurnal Gizi Indon, vol. 33, no. 2.

Dahlan, S. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan (Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS). Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Wahdah, N. 2011. Menaklukan Hipertensi dan Diabetes (Mendeteksi, Mencegah dan Mengobati dengan Cara Medis dan Herbal). Yogyakarta: MultiPress.

Sistiyono., Martiningsih, M. A., & Hastuti, F. 2016. Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Penderita Hipertensi Sebelum dan Sesudah Terapi Bekam Basah. Jurnal Teknologi Laboratorium, vol. 5, no. 1.

Veena, H., Carlappa, K.B., Sathisha, T.G. 2014. Sequels of Smoking on Blood Lipid Levels in a Rural Population of South India. Journal of Medical and Health Sciences, vol.3, no.2.

Tisnadjaja, D. 2006. Bebas Kolesterol & Demam Berdarah. Depok: Penebar Swadaya.

Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular (Solusi Pencegahan dari Aspek Perilaku & Lingkungan). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Ruslianti. 2014. Kolesterol Tinggi Bukan untuk Ditakuti (1 ed.). (D. Ari, Ed.) Jakarta Selatan: FMedia (Imprint AgroMedia Pustaka).

Soeharto, I. 2002. Serangan Jantung dan Stroke. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Bantas, K., Agustina, F. M., & Zakiyah, D. 2012. Risiko Hiperkolesterolemia pada Pekerja di Kawasan Industri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 6, no. 5.

Nilawati, S., Diah, K., Mahendra, B., & Djing, O.G. 2008. Care Your Self Kolesterol (1 ed.). (S. Kusumawati, Ed.) Jakarta: Penebar Plus.

Anies. 2015. Kolesterol & Penyakit Jantung Koroner: Solusi Pencegahan dari Aspek Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mumpuni, Y., & Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Yani, M. 2015. Mengendalikan Kadar Kolesterol pada Hiperkolesterolemia. Jurnal Olahraga Prestasi, vol. 11, no. 2.


Abstract View: 1340, PDF Download: 2816

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.