Gambaran Karakteristik Ibu Dengan Balita Stunting

Dewi Setyaningsih, Henny Noor W Masruroh, Titik Widayati, Santi Susanti Marseli Dwi A, Anisa Sanusi ,Dila Apriyani N

Abstract


Stunting adalah suatu kondisi di mana anak-anak mengalami keterlambatan pertumbuhan karena
pola makan yang buruk atau infeksi berulang yang berisiko tinggi mengalami penyakit atau
kematian. Stunting pada saat ini masih menjadi salah satu masalah gizi balita yang dihadapi di
dunia, terutama bagi negara-negara dengan penghasilan rendah dan menengah termasuk
Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting mungkin tidak akan pernah mencapai potensi
maksimalnya dan memiliki perkembangan kognitif yang buruk. Tujuan penelitian: untuk
mengetahui gambaran karakteristik ibu dengan balita stunting. Metode Penelitian: Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada Bulan Juli - November 2023. Penelitian
ini dilaksanakan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (Kecamatan Ngemplak), Jawa
Barat (Kecamatan Singaparna) dan Jakarta (Kecamatan Cipayung). Sampel berjumlah 119
responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.Hasil : Karakteristik balita
stunting berdasarkan jenis kelamin mayoritas adalah laki-laki (52,1%) dan berdasarkan wilayah
adalah paling banyak berasal dari Tasikmalaya (37%). Sedangkan untuk karakterisktik ibu balita
berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas berada pada tingkat pendidikan menengah (60,5%).
Sedangkan status pekerjaan ibu mayoritas tidak bekerja (86,6%). Usia ibu saat hamil balita dengan
stunting mayoritas hamil pada usia tidak beresiko (20-35 tahun) (79%).


Full Text:

PDF

References


WHO. Stunting in a Nutshell. Geneva, Switzerland: World Health Organization; 2015.

UNICEF. UNICEF/WHO/The World Bank Group joint child malnutrition estimates: levels and trends in child malnutrition: key findings of the 2020 edition. 2021.

Sari K, Sartika RAD. The effect of the physical factors of parents and children on stunting at birth among newborns in Indonesia. Journal of Preventive Medicine Public Health. 2021;54(5):309.

Kemenkes R. Hasil utama RISKESDAS 2018. In: Depkes R, editor. Jakarta: Online) http://www. depkes. go. id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_/Hasil%20Riskesdas; 2018.

Titaley CR, Ariawan I, Hapsari D, Muasyaroh A, Dibley MJ. Determinants of the stunting of children under two years old in Indonesia: A multilevel analysis of the 2013 Indonesia basic health survey. Nutrients. 2019;11(5):1106.

Vonaesch P, Tondeur L, Breurec S, Bata P, Nguyen LBL, Frank T, et al. Factors associated with stunting in healthy children aged 5 years and less living in Bangui (RCA). PloS one.2017;12(8):e0182363.

Dinkes. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Sleman. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Kemenkes (2022) Status Gizi SSGI 2022, Jakarta:Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan KEMENTERIAN KESEHATAN RI.

Keino S, Plasqui G, Ettyang G, van den Borne B. Determinants of stunting and overweight among young children and adolescents in sub-Saharan Africa. Food nutrition bulletin.2014;35(2):167-78.

Sahiledengle B, Mwanri L, Blumenberg C, Agho KE. Gender-specific disaggregated analysis of childhood undernutrition in Ethiopia: evidence from 2000–2016 nationwide survey. BMC Public Health. 2023;23(1):2040.

Nursyamsiyah N, Sobrie Y, Sakti B. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa. 2021;4(3):611-22.

Akombi BJ, Agho KE, Hall JJ, Merom D, Astell-Burt T, Renzaho AM. Stunting and severe stunting among children under-5 years in Nigeria: A multilevel analysis. BMC pediatrics.2017;17:1-16.

Rahayu A, Khairiyati L. Risiko pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada anak 6-23 bulan. Penelitian Gizi dan Makanan. 2014;37(2):129-36.

Leroy JL, Habicht J-P, Gonzalez de Cossio T, Ruel MT. Maternal education mitigates the negative effects of higher income on the double burden of child stunting and maternal overweight in rural Mexico. The Journal of nutrition. 2014;144(5):765-70.

Khasanah NA, Sulistyawati W. Karakteristik ibu dengan kejadian gizi kurang pada balita 6-24 bulan di kecamatan selat, kapuas tahun 2016. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan.2018;7(1):1-8.

Mugianti S, Mulyadi A, Anam AK, Najah ZL. Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan. 2018;5(3):268-78.

Zeffira L, Putri SD, Dewi NP. Profil Kehamilan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 6–24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Scientific Journal.2022;1(3):190-7.

Julian DNA. Usia Ibu Saat Hamil dan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting

Balita. Jurnal Riset Pangan dan Gizi. 2018;1(1).


Abstract View: 21, PDF Download: 11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.