Evaluasi Kelayakan Aplikasi Berbasis Android untuk Akseptor Keluarga Berencana: “CERDIK”
Abstract
Akseptor Keluarga Berencana (KB) yang mengalami hambatan mengakses pelayanan KB
berkontribusi terhadap tingginya angka drop out penggunaan kontrasepsi. Salah satu determinan
drop out penggunaan kontrasepsi yaitu masih takut akan efek samping pemakaian alat kontrasepsi
sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan akseptor tentang efek samping alat
kontrasepsi dan cara mengatasinya. Pemanfaatan teknologi berbasis aplikasi mobile dan internet
terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan. Oleh karena itu, aplikasi berbasis android
“CERDIK” yang telah dirancang perlu dievaluasi kelayakannya. Penelitian ini menilai kelayakan
aplikasi kesehatan berbasis android “CERDIK” menggunakan uji fungsional kepada 2 orang ahli
praktisi dan media serta uji usability kepada 11 responden yaitu akseptor KB. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.Rata-rata skor uji
fungsional ahli praktisi sebesar 4,4 (sangat layak) dan ahli media sebesar 4,26 (sangat layak).
Hasil analisis kelayakan aplikasi “CERDIK” dengan uji usability oleh pengguna didapatkan rata-
rata skor sebesar 4,61 (sangat layak). Rerata skor tertinggi (4,75) ditunjukkan pada aspek menu
aplikasi. Hasil evaluasi uji kelayakan menunjukkan bahwa aplikasi berbasis android CERDIK
“Sangat Layak” digunakan dalam upaya promosi kesehatan untuk mencegah drop out alat
kontrasepsi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS. Berita Resmi Statistik. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2023.
Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2021.
BKKBN. Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah. Semarang: BKKBN; 2012.
Priohutomo S. Kebijakan dan Strategi Program KKBPK Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu". Jakarta: BKKBN; 2018.
Oktavia S. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Drop Out Akseptor KB di Puskesmas Dukun. Swara Bumi; 2020. p. 1-9.
Maydianasari L, Wantini NA, Rahmuniyati ME, Maranresy M, Handayani F. Faktor Penentu Berhenti Pakai (Drop Out) Alat Kontrasepsi pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati; 2023. p. 156-165.
Ardhanie S, Fitriyah NN, Hayuningsih P. Determinan Perilaku Drop Out KB di Jawa Timur Berdasarkan Teori Lawrence Green. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat; 2023. p. 1496-1503.
Qonitun U. Hubungan Antara Efek Samping Kontrasepsi DMPA Dengan Kejadian Drop Out Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Mandirejo Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Jurnal Midpro; 2017. p. 30-34.
Herlambang S. Deteksi Malware Android Berdasarkan System Call Menggunakan Algoritma Support Vector Machine; 2018.
Nielsen J. Usability 101: Introduction to Usability; 2012. [Online]. Available from: https://www.nngroup.com/articles/usability-101-introduction-to-usability.
erdyansyah. Perancangan Aplikasi Edukasi Penyakit HIV/AIDS Berbasis Andoid; 2022.[Online]. Available from : https://elibrary.bsi.ac.id/tugasakhir/M11320220003I091345/perancangan-aplikasi-edukasi-penyakit-hiv-aids-berbasis-android.
Setiawati R, Nurdiana A, Yanti I. Rancang Bangun Aplikasi Penapisan Calon Akseptor KB Berbasis Android “Tapis Yuk”. EMBRIO: Jurnal Kebidanan vol. 12, no. 2; 2020. p. 79-90.
Qolbi AMT, Mulyani N, Irianti B, Fadly F. Aplikasi "Si Merah" dalam menyiapkan Remaja menghadapi Menarche (Studi Kelayakan Awal Aplikasi): (Studi Kelayakan Awal Aplikasi). Journal of Mindwifery Information (JoMI; 2022. p. 241-248.
Prasetyaningrum YI dan Yulati E. Evaluasi kelayakan aplikasi kesehatan berbasis android untuk remaja putri: “NutriHealth”. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia; 2020. p. 75-86.
Kurniawati HF dan Diniyah K. Pengaruh Pemberian Informasi dengan Aplikasi Whatsapp Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS. Media Ilmu Kesehatan; 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional
Universitas Respati Yogyakarta
Fax : 0274-489780
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.