PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA

Fransiska Lanni

Abstract


Letak geografis, geologis, hidrologis dan demografis Indonesia mengakibatkan Indonesia rentan terhadap bencana baik bencana alam, bencana non alam maupun bencana sosial. Secara geografis, geologis dan hidrologis, Indonesia termasuk dalam „ring of fire‟, dengan pertemuan tiga lempeng tektonik Pasifik, Eurasia dan Indo-Australia. Berada tepat di bawah garis khatulistiwa di antara dua benua dan dua samudra besar, sangat rentan terhadap bencana alam. Pada beberapa daerah terjadi jenis bencana alam yang sama secara berulang dan dengan siklus periodi k, sehingga dapat dimitigasi sebelumnya. Sinergi penanggunglangan bencana baik Pra -bencana, Saat bencana maupun Pasca-bencana sangat penting untuk mengurangi risiko baik sarana-prasarana, harta benda maupun korban jiwa. Walaupun pemerintah telah membentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan daerah (BPBD), keterlibatan Perguruan Tinggi dan instansi lainnya sangat penting, mengingat luasnya wilayah Negara Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dengan karakteristik geografik dan kemampuan sumber daya yang beragam. Berbagai program kegiatan Perguruan Tinggi dengan melibatkan Dosen, Mahasiswa dan Alumni dapat dilaksanakan. Program Pra-bencana yang dapat dilakukan adalah mengembangkan Pusat Studi Bencana dan mitigasi bencana, Program Kuliah Kerja Nyata, edukasi dan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat mandiri bencana, memasukkan bahan kajian bencana dalam kurikulum, melakukan penelitian dan kajian ilmiah, menyelenggarakan seminar, workshop, pelatihan, serta mengembangkan produk/media terkait dengan penanggunglangan bencana dan membentuk kampus siaga bencana. Program saat Bencana dan Pasca-bencana yang dapat dilakukan antara lain membentuk tim relawan, tim evakuasi, mendirikan posko peduli bencana, dapur umum dan rumah singgah, penggalangan dana, rehabilitasi dan rekontruksi. Perguruan tinggi juga dapat melakukan pengurangan atau pembebasan biaya pendidikan dan pendampingan khusus bagi mahasiswa yang terdampak, menyelenggarakan program “sit in student†dan transfer kredit bagi mahasiswa daerah bencana sampai mengirim dosen bantu.

 

Kata kunci: Penanggunglangan Bencana, Masyarakat Mandiri Bencana, “sit in studentâ€,Kampus Siaga Bencana


Keywords


Penanggunglangan Bencana, Masyarakat Mandiri Bencana

Full Text:

PDF

References


Laporan BNPB (2018), dibi.bnpb.go.id

Maryati,S. (2016) Sinergy Perguruan Tinggi-Pemerintah-Masyarakat Dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2016. ISSBN 978-602-361-044-0

Panduan Pembelajaran Kebencanaan Untuk Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Dirj en Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2019

……………………..Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007,tentang Penanggulangan Bencana. Pada Lembaran Negara Republik Indonesia 2007 nomor 66

……………………..Peraturan presiden RI nomor 17 tahun 2018 tentang Penyelengaraan Penangunglangan Bencana Dalam Keadaan tertentu. Pada Lembar Negara 2018 nomor 34

………………….Peraturan Presiden nomor 1 tahun 2019 tentang Badan Nasional Penangunglangan Bencana pada Lembar Negara 2019 nomor 1


Abstract View: 1903, PDF Download: 4135

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.