Analisis Tindak Tutur Asertif pada Pidato Nadiem Makarim di Singapore Summit 2020

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur asertif yang dituturkan oleh Nadiem Makarim dalam pidatonya di Singapore Summit 2020.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan memahami fungsi dari masing-masing tindak tutur oleh Nadiem Makarim. Fokus penelitian ini adalah menganalisa penggunaan tidak tutur asertif berdasarkan konteks. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif dalam membahas tindaktutur asertif yang disampaikan olehNadiem Makarim dan metode kuantitatif sederhana dalam menjelaskan data berupa angka atau persentase. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 139 ujaran asertif Nadiem Makarim dalam pidatonya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima jenis tindak tutur asertif yang ditemukan, yaitu tindak tutur menyatakan, mengklaim, melaporkan, mengingatkan, dan menyarankan. Tindak tutur melaporkan ditemukan sebanyak 54 (38,84%). Kemudian dilanjutkan dengan tindak tutur menyatakan yang ditemukan sebanyak 28(20,14%), mengklaim yang ditemukan sebanyak 22 (15,82%), menyarankan yang ditemukan sebanyak 21 (15,10%), dan tindak tutur mengingatkan yang ditemukan sebanyak 14 (10,07%). Jenis tindak tutur dengan frekuensi tertinggi dari penelitian ini adalah tindak tutur melaporkan. Fungsi dari tindak tutur melaporkan adalah memberikan informasi kepada pendengar.