HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KONSUMSI GORENGAN DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA DI POSBINDU DUSUN KOPAT, DESA KARANGSARI, KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO, YOGYAKARTA

Suryaningsih Elisabeth Novinta Langgu, Rr Dewi Ngaisyah, Hesti Yuningrum

Abstract


Salah satu faktor risiko yang berpengaruh terhadap hiperkolesterolemia yaitu mengkonsumsi makanan berlemak (gorengan) dan aktivitas fisik yang kurang. Pada tahun 2013 perilaku konsumsi makanan berkolesterol di Kabupaten Kulon Progo sebesar 47,6%. Pada tahun 2011 proporsi penduduk berdasarkan aktivitas fisik kurang aktif di Kabupaten Kulon Progo sebesar 68,7%. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi gorengan dengan hiperkolesterolemia di Posbindu Dusun Kopat, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Desain penelitian adalah cross sectional. Subyek penelitian adalah masyarakat usia 40-65 tahun yang berjumlah 60 orang. Teknik sampling adalah purposive sampling. Data aktivitas fisik diperoleh dengan kuesioner global physical activity questionnaire (GPAQ). Konsumsi gorengan diperoleh dengan kue sioner semi quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ). Kadar kolesterol total diperoleh menggunakan rapid test kolesterol (easy touch). Analisis data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan chi square dan rasio prevalens (RP). Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan aktivitas fisik ringan dan aktivitas fisik sedang (p=0,001, RP=2,407), hubungan aktivitas fisik ringan dan aktivitas fisik berat (p=0,002, RP=2,667), hubungan aktivitas fisik sedang dan aktivitas fisik berat (p=0 ,822, RP=1,108) dan konsumsi gorengan (p=0,000, RP=8,173). Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik ringan dan konsumsi gorengan dengan hiperkolesterolemia.

Kata kunci : Hiperkolesterolemia, aktivitas fisik, konsumsi gorengan


One of the risk factors influencing hypercholesterolemia is the consumption of fried foods and few physical activities. In 2013, the consumption of cholesterol foods in Kulon Progo Regency is 47.6%. In 2011, the proportion of people in Kulon Progo based on the physical activity is still less active, which is 68.7%. The purpose of this study is to find out the correlation between physical activity and the consumption of fried foods and hypercholesterolemia at the Integrated Development Post in Kopat Sub-Village, Karangsari Village, Pengasih District,Kulonprogo Regency, Yogyakarta. The research design was cross sectional. The subject was the community aged 40-65 years old, as many as 60 people. The sampling method was purposive sampling. Data of physical activity was collected through the questionnaires of global physical activity questionnaire (GPAQ). Data of the consumption of fried foods was obtained through questionnaires of semi quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ). The level of total cholesterol was obtained using rapid test of cholesterol (easy touch). Data analysi s was conducted through univariate analysis and bivariate analysis using chi square and prevalence ratio. The result of bivariate analysis showed the correlation between light physical activity and moderate physical activity (p=0.001, RP=2.407), the correlation between light physical activity and heavy physical activity (p=0.002, RP=2.667), the correlation between moderate physical activity and heavy physical activity (p=0.822, RP=1.108) and the consumption of fried foods (p=0.000, RP=8.173).There is a significant correlation between light physical activity and the consumption of fried foods and hypercholesterolemia.

Keywords: hypercholesterolemia, physical activity, consumption of fried foods


Full Text:

PDF

References


Hernawati, Manalu, W., Suprayogi, A., dan Astuti, D, A. 2013. Perbaikan Parameter Lipid Darah Mencit Hiperkolesterolemia dengan Suplemen Pangan Bekatul. MKB. 45:1 1-9.

WHO. 2017. Cardiovaskular Disease. [Online] Tersedia di https://afro.who.int/healthtopics/cardiovascular- diseases. [diakses pada 16 April 2018].

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. Hasil Utama Riskesdas 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016 (Data 2015). Yogyakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.

Yani, M., 2015. Internet. Mengendalikan Kadar Kolesterol pada Hiperkolesterolemia. Jurnal Olahraga Prestasi. 11:2 1-7.

Meilina, A. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar Kolesterol Darah Pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017. Skripsi. Universitas Andalas.

Bintanah, S dan Muryati. 2010. Hubungan Konsumsi Lemak dengan Kejadian Hiperkolesterolemia pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. J Kesehat Masy Indones. 6:90 85-90.

Herliana, E., dan Sitanggang, M. 2009. Solusi Sehat Mengatasi Kolesterol Tinggi. Jakarta:PT Agromedia Pustaka.

Agustiyanti, P.N., Siti, F.P., dan Rony A. 2017. Hubungan Asupan Makanan, Aktivitas Fisik dan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kadar Kolesterol Darah (Studi Pada Wanita Keluarga Nelayan Usia 30-40 Tahun di Tambak Lorok, Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5:4 737-743.

Zuhroiyyah, S, F., Sukandar, H., dan Sastradimaja, S. B. 2017. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein, dan Kolesterol HighDensity Lipoprotein pada Masyarakat Jatinangor. JSK. 2:3 116-122.

Depkes. 2009. Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Rusilanti. 2014. Kolesterol Tinggi Bukan untuk Ditakuti. Jakarta: FMedia.

Anies. 2015. Kolesterol dan Penyakit Jantung Koroner. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Yusuf, F. S. S., dan Najamuddin, U. 2013. Analisis Kadar Asam Lemak Jenuh dalam Gorengan dan Minyak Bekas Hasil Penggorengan Makanan Jajanan di Lingkungan Workshop Universitas Hasanuddin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2 1-11.

Kurniawati, F. K. 2015. Hubungan Konsumsi Lemak dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Darah dan Kadar Low Density Lipoprotein pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ayuandira, A. 2012. Hubungan Pola Konsumsi Makan, Status Gizi, Stress Kerja dan Faktor lain dengan Hiperkolesterolemia pada Karyawan PT Semen Padang Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia.

Shirazi, S. A. 2006. Effect of Exercise on Plasma Cholesterol. Gomal Journal of Medical Sciences. 4:2 70-73.

Waloya, T. R., dan Andarwulan, N. 2013. Hubungan Antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Darah Pria dan Wanita Dewasa di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan. 8:1 9-16.

Yuliantini, dkk. 2015. Hubungan Asupan Energi, Lemak dan Serat dengan Rasio Kadar Kolesterol Total HDL. Penelitian Gizi dan Makanan. 38:2 139-147.

Sudargo, T., Sari, F, T., dan Naomi, N, D. 2017. The Correlation of Obesity, Smoking, Fried Foods Consumption Pattern and Food Intake With Lipid Profile In Civil Servant In Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Community Medicine and Public Health. 4:3 690-697.

Sari, F. T. 2014. Hubungan Pola Konsumsi dan Asupan Gorengan dengan Kejadian Dislipidemia pada Pasien Gmc Health Center. Skripsi. Universitas Gajah Mada.

Hanum, Y. 2016. Dampak Bahaya Makanan Gorengan bagi Jantung. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera. 14 103-114.

Cahill, L, E., Pan, An., Chiuve, S, E., Sun, Q., Willett, W, C., dan Hu, F, B. 2014. FriedFood Consumption and Risk of Type 2 Diabetes and Coronary Artery Disease: A Prospective Study In 2 Cohorts Of US Women and Men. American Society for Nutrition. 100:2 667-675.


Abstract View: 919, PDF Download: 1071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.