GAMBARAN PENGETAHUAN IBU DENGAN BALITA STUNTING TENTANG PEMBERIAN MAKAN BAGI BALITA DI KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA

Endri Yuliati, Delima Citra Dewi

Abstract


Latar belakang: Stunting dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Salah satu faktor yang berkaitan dengan stunting adalah asupan makan. Untuk dapat memberikan asupan makan yang baik, ibu perlu mempunyai pengetahuan yang baik terkait pemberian makan. Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu dengan balita stunting tentang pemberian makan. Metode: penelitian crossectional ini melibatkan 44 ibu dengan balita stunting (TB/U < -2 SD). Data pengetahuan dibedakan menjadi 2, yaitu pengetahuan tentang ASI dan pemberian MP-ASI. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi sendiri oleh ibu balita. Hasil:Hampir setengah responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang ASI maupun MP-ASI, berturut-turut adalah 45,5% dan 48%. Terkait ASI, sebanyak 7 9,5% dan 77,3% ibu menjawab betul definisi ASI dan ASI eksklusif. Sebanyak 56,8% ibu tidak tahu bagi siapa saja manfaat menyusui dan 47,7% ibu salah dalam menjawab pertanyaan tentang daya simpan ASI. Terkait pemberian MP-ASI, sebanyak 72,7% ibu salah dalam menyebutkan bahan makanan yang tinggi seng dan 65,9% tidak tahu cara pemberian susu formula. Sebanyak 84,1% ibu sudah tahu tentang pengertian MP-ASI dan usia mulai diberikannya MP-ASI. Kesimpulan: Pengetahuan ibu tentang pemberian makan pada anak masih kurang sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang diharapkan dapat berkontribusi dalam penurunan kejadian stunting.

Kata kunci : Pengetahuan, ibu, balita, stunting, ASI, MP-ASI


Background: Stunting cause barriers to growth and development in children. One of the factors associated with stunting is food intake. To be able to provide good food intake, mothers need to have good knowledge in feeding. Objective: to describe the knowledge of mothers with stunting children under 5 year of age regarding feeding. Methods: This crossectional study involved 44 mothers with stunting children (HAZ <-2 SD). Knowledge data was divided into 2 groups, namely knowledge about breastfeeding and supplementary feeding. Data was obtained through a questionnaire filled in by the mother. Results: Half of the respondents had low knowledge about breastfeeding and supplementary feeding, respectively 45.5% and 48%. As many as 79.5% and 77.3% of mothers answered correctly about the definition of exclusive breastfeeding and breastfeeding. As many as 56.8% of mothers did not know for who will get the benefits of breastfeeding and 47.7% of mothers were wrong in answering questions about breastfeeding shelflife. As many as 72.7% of mothers mis-stated that food was high in zinc, 65.9% did not know how to administer formula milk, 84.1% know the definition and what age begin to supplementary feeding. Conclusion: Mother's knowledge about feeding was still lacking, so an effort is needed to increase maternal knowledge which is expected to contribute to decline stunting.

Keywords: Knowledge, mother, children, stunting, breastfeeding, supplementary feeding



Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. [Online] Tersedia di http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf?opwvc=1[diakses pada 20 Maret 2019].

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. 2018. Wabup Harap Seluruh Sektor di Bantul Wujudkan Bantul Bebas Stunting. [Online] Tersedia di https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/720-wabupharap-seluruh-sektor-di-bantul-wujudkan-bantul-bebas-stunting [diakses pada 20 Maret 2019].

Khassawneh, M., Khader, Y., Amarin, Z., dan Alkafajei, A. 2006. Knowledge, attitude and practice of breastfeeding in the north of Jordan: a cross-sectional study. International Journal of Breatfeeding. 1:17 1-6.

Hestuningtyas, T. R. 2013. Pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan, sikap, praktik ibu dalam pemberian makan anak, dan asupan zat gizi anak stunting usia 1-2 tahun di kecamatan semarang timur. Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang.

Al-Abedi, N.F.H. & Al-Asadi, K.M.N. 2016. Assessment of Mother's Knowledge toward Breastfeeding at AL-Najaf City. International Journal of Scientific and Research Publications. 6:12.

Akinyinka, M.R., Olatona, F.A., & Oluwolw, E.O. 2016. Breastfeeding Knowledge and Practices among Mothers of Children under 2 Years of Age Living in a Military Barrack in Southwest Nigeria. International Journal of MCH and AIDS. 5:1 1–13.

Handayani, L., Kosnin, A.M., & Jiar, Y.K. 2012. Breastfeeding Education in Term of Knowledge and Attitude through Mother Support Group. Journal of Education and Learning.. 6:1 65-72.

Dewi, E. K & Nindya, T. S. 2017. Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Besi Dan Seng Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 6-23 Bulan. Amerta Nutr, 361 – 368.

Lind, T., Lönnerdal, B., Stenlund, H., Gamayanti, I.L., Ismail, D., Seswandhana, R., Persson, L. 2004. A community-based randomized controlled trial of iron and zinc supplementation in Indonesian infants: effects on growth and development. The American Journal of Clinical Nutrition. 80:3 729–736.


Abstract View: 1624, PDF Download: 2442

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional

Universitas Respati Yogyakarta

Alamat : JL. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta - Indonesia
Tel : 0274-488781
Fax : 0274-489780
Email : wahyurm@respati.ac.id


 
View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.